Lembaga wirausaha sosial (social enterprise) Kriya DU' ANYAM yang berasal dari Nusa Tenggara Timur sukses meraih Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020  kategori Kriya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kesuksesan DU' ANYAM ini ternyata tidak lepas dari kontribusi pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan dan para perajin anyaman purunnya.

Pendiri DU' ANYAM , Hanna Keraf belum lama ini mengungkapkan prestasi Anugerah BBI 2020 tersebut kepada Ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid melalui media komunikasi online.

"Terima Kasih kepada semua pihak termasuk Pemkab Hulu Sungai Utara yang selama ini telah berkolaborasi dengan kami serta para perajin yang telah memberikan produk hasil kerajinannya untuk DU' ANYAM," ujar Hanna.

Hanna mengatakan, penghargaan BBI 2020  diraih DU' ANYAM pada malam anugerah penghargaan tersebut pada Minggu (6/12) 
ICE BSD, Tangerang Selatan yang diserahkab langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
 
Produk anyaman perajin HSU yang dikreasi dalam binaan Kriya DU' ANYAM. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Hanna menjelaskan, selama ini DU' ANYAM turut memberikan pelatihan dan pendampingan bagi kelompok perajin anyaman purun di Kabupaten HSU.

DU' ANYAM memberikan pelatihan kepada kelompok perajin di empat desa di Kecamatan Haur Gading yakni Desa Pulantani,Tuhuran,Tambak Sari Panji dan Murung Panggang .

"Terima kasih kepada para pengrajn dii HSU yang selalu menyambut kedatangan kami dengan hangat dan bersemangat, serta menitipkan beberapa produk kerajinan  kepada DU' ANYAM dengan harapan kami berhasil mendapatkan prestasi," kata Hanna.

Ketua Dekranasda HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid  dalam Komunikasi online tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada DU' ANYAM yang telah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada perajin di Kabupaten HSU.

"Selamat atas Anugerah penghargaan yang diraih, semoga perajin kita yang sudah mendapat binaan DU' ANYAM semakin kreatif dan mampu menembus pasar Internasional," kata Anisah.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020