Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry, didampingi Kepala Dinas Kesahatan Hj. Siti Zainab dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) H. Iwan Friady, melakukan pengecekan monitoring kesiapan Tempat Pemungutan Sampah (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Ia mengatakan, hasil monitoring, Selasa (8/12)  secara Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah diatur sedemikian rupa, mengundang masyarakat dengan jam tertentu, sehingga dengan dibagi jam itu untuk menghindari kerumunan terkumpulnya pemilih.

Baca juga: Bawaslu patroli pengawasan jelang hari pencoblosan pilkada

"Kita berharap besok memang harus ada petugas, yang betul-betul bisa mengurangi seandainya terjadi datang bersamaan," katanya, dalam pengecekan yang dimulai dari Kecamatan Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Telaga Langsat, Padang Batung dan terakhir di Kecamatan Kandangan.

Dijelaskan dia, seluruh masyarakat HSS agar besok Rabu (9/12) untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, ikuti protokol kesehatan, ikuti petunjuk yang dilakukan Kelompok Pemungutan Suara dan setelah mencoblos pulang, tidak perlu berlama-lama di TPS.

Adapun adaptasi kebiasaan baru pada saat pilkada, bawa kelengkapan pada saat pemilihan dan gunakan masker, cuci tangan, cek suhu tubuh, gunakan sarung tangan yang telah disediakan.

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel ajak sukseskan pilkada jangan "golput"

Lalu, selalu jaga jarak dan bagi yang bergejala sakit diarahkan ke bilik khusus, setibanya dirumah segera mandi dahulu sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga, jangan berkerumun dan diingatkan selau untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

"Ini dilakukan karena Pilkada 2020 berbeda dari pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah bencana non alam pandemi COVID-19 yang melanda, hampir seluruh dunia, tak terkecuali di Kabupaten HSS," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020