Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengajak masyarakat di provinsinya yang kini berjumlah lebih empat juta jiwa agar turut menyukseskan Pilkada Tahun 2020 dan bagi yang punya hak pilih jangan "golongan putih" (Golput).

"Pada Pilkada kali ini (2020) minimal kita mengurangi mereka yang tidak menggunakan hak pilih, bukan sebaliknya partisipasi masyarakat semakin berkurang," ujarnya saat jumpa pers di ruang kerjanya di Banjarmasin, Selasa siang.

Ia mengatakan, dari pengalaman Pilkada selama ini atau sejak Tahun 1999 partisipasi pemilih di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota belum pernah mencapai 80 persen.

"Mari gunakan suara kita sesuai asas pemilihan umum (Pemilu) yaitu bebas dan rahasia untuk memilih pemimpin daerah. Siapapun nanti yang terpilih, itulah demokrasi," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

Wakil rakyat bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan itu menyayangkan kalau ada warga yang mempunyai hak pilih sampai tidak menggunakan haknya.

"Sementara berdasarkan catatan penduduk Kalsel yang terdaftar atau mempunyai hak memilih lebih 2,5 juta orang," demikian Supian HK.

Pada Pilkada serentak 2020 di Kalsel, dari 13 kabupaten/kota tujuh di antaranya menggelar pesta demokrasi tersebut yaitu Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Kotabaru.

Selain itu, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub - Pilwagub) yang terdiri dari dua pasangan calon (Paslon) yaitu H Sahbirin Noor - H Muhidin, serta H Denny Indrayana - H Defri Derajat, yang kesemuanya pencoblosan 9 Desember mendatang.





 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020