Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan melaksanakan patroli pengawasan jelang hari pencoblosan pilkada yang digelar Rabu besok.

"Selama tiga hari di masa tenang hingga hari pencoblosan besok kami meningkatkan intensitas patroli pengawasan secara masif guna menekan potensi kecurangan di pilkada," terang Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah di Banjarmasin, Selasa.

Diakui dia, politik uang menjadi potensi kecurangan pilkada yang terus diawasi Bawaslu jelang pencoblosan. Sehingga ruang kecurangan itu coba diminimalisir dengan patroli pengawasan.

Selain itu, Erna juga mengingatkan tim sukses pasangan calon agar tak lagi melakukan kampanye dalam bentuk apapun di masa tenang sekarang.

"Sanksinya bisa pidana jika melakukan kampanye di luar jadwal yang sudah ditentukan. Namun sampai hari ini kami tidak menerima laporan ataupun temuan pelanggaran," tegasnya.

Bawaslu bersama petugas gabungan TNI-Polri serta Satpol PP juga telah membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terlihat masih bertebaran baik dalam bentuk spanduk di jalan, stiker di kendaraan umum dan sebagainya.
Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah mengecek gudang logistik pilkada milik KPUD Kalsel. (ANTARA/Firman)


Erna bersama tim pada hari ini turut melakukan pemantauan distribusi logistik pilkada berupa kotak suara dan surat suara dari beberapa gudang KPU di kabupaten dan kota ke TPS-TPS.

"Mari kita ciptakan pilkada aman dan damai serta bersih dari segala bentuk kecurangan. Ayo masyarakat gunakan hak pilihnya dengan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani," tandas Erna.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020