Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun pasar di pelosok dan desa di Tanah Bumbu, melalui program Pemberdayaan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pedesaan.


"Melalui pasar-pasar tersebut, pergerakan ekonomi di pelosok desa bisa bergerak lebih cepat," kata Camat Batulicin Raja Ati, di Batulicin, Senin.

Menurut dia, pergerakan roda perekonomian bukan hanya akan terjadi di desa di mana pasar-pasar dibangun, akan tetapi lebih luas lagi desa di sekitar desa tersebut juga bisa merasakan kemajuan perekonomiannya.

Petani bisa menjual hasil panenannya di pasar di daerahnya sendiri, sehingga tidak perlu biaya angkut, dan hal itu berpengaruh dengan harga hasil panen bisa bersaing dengan barang-barang dari luar daerah.

Camat mengaku, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Perdagangan, untuk mengimbau para pedagang untuk menjual dan membeli barang-barang di pasar tradisional tersebut.

"Sehingga masyarakat atau petani yang ada di desa tidak perlu jauh-jauh datang kepasar induk di ibukota kabupaten," ujar raja Ati saat meresmikan Pasar di Desa Maju Makmur.

Desa Maju Makmur merupakan desa hasil pemekaran dua Desa, yakni Desa Suka Majun, dan Maju Bersama, di Kecamatran Batulicin.

Ia berharap, pengelola pasar untuk bermusyarah dengan perangkat desa membahas masalah retribusi bagi para pedagang yang akan berjualan di pasar tersebut sebagai tambah pendapatan desa.

Kepala Desa Maju Makmur Hamsuni mengharapkan kepada masyarakat agar apa yang di berikan oleh pemerintah daerah melalui proyek PNPM ini bisa brjalan sesuai apa yang kita harapkan dan bermanfaat sesuai dengan fungsinya.

"Setelah dibangun dan di resmikannya pasar ini jangan sampai kita tidak ada kegiatan dalam perdagangan, kalau sampai itu trjadi sama halnya program ini tidak berhasil maka dari itu mari kita bersama untuk mensukseskan program ini agar bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Desa Maju Makmur," ungkapnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014