Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (7/12/2020), berbalik melemah dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,64 persen atau 35,77 poin, menjadi menetap di 5.573,38 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,62 persen atau 34,79 poin menjadi 5.609,15 poin pada Jumat (4/12/2020), setelah menyusut 0,15 persen atau 8,65 poin menjadi 5.574,36 poin pada Kamis (3/12/2020), dan naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin menjadi 5.583,01 poin pada Rabu (2/12/2020).

Credit Agricole SA, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,90 persen.

Baca juga: Saham Prancis cetak untung hari ke-2 dengan indeks CAC 40 naik 0,02 persen

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis lainnya, Societe Generale yang merosot 2,73 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional BNP Paribas jatuh 2,70 persen.

Sementara itu, perusahaan multinasional Prancis Air Liquide menguat 1,19 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Carrefour yang bertambah 1,15 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics naik 1,03 persen.

Baca juga: Saham Prancis teruskan kenaikan dengan indeks CAC 40 terkerek 0,21 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020