Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menyoroti belum optimalnya pendidikan dan pelayanan kesehatan di daerah, sehingga perlu peningkatan yang komprehesif sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Pemerintah daerah perlu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan memajukan pendidikan di Kabupaten Kotabaru, dapat dirasakan masyarakat," tandas Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Arif.

Diakuinya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (Pendidikan, Kesehatan dan Keagamaan) yang sudah dilakukan selama ini patut diapresiasi, sebagai upaya peningkatan SDM masyarakat Kotabaru terutama dibidang Pendidikan dengan mutu pendidikan yang lebih baik.

Namun demikian wakil rakyat ini memandang hal itu perlu ditingkatkan di tahun mendatang agar lebih baik lagi sarana dan prasarananya, demikian halnya dibidang kesehatan, juga perlu ditingkatkan lagi sarana prasarananya sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

Masukan dewan khusus bidang Kesehatan yang dinilai masih sangat kurang dan lambat, hal ini perlu memfungsikan keberadaan RSUD Stagen untuk pelayanan kepada masyarakat agar bisa lebih optimalkan.

"Karena RSUD Pangeran Jaya Sumitra, sudah tidak mencukupi untuk pasien rawat inap, dalam hal ini kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru segera melanjutkan pembangunan RSUD Stagen selesai dapat digunakan oleh masyarakat," harapnya.

Sementara dibidang keagamaan, harapan dewan perlu ditingkatkan program–program yang ada di Desa dan Kecamatan.

Pada bagian lain, berkenaan dengan Tenaga Pendidik atau Guru, legislator Bumi Saijaan mengharapkan ada perhatian untuk Insentif Daerah (Insenda) pada guru honorer maupun guru kontrak dari aspek kesejahteraan.

"Karena masih banyak guru honorer atau guru kontrak yang masih belum mendapatkan Insenda, demikian juga terkait dana tunjangan daerah bagi guru PNS, agar penyaluran dananya tepat waktu," pungkasnya.   

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020