Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan HM Rosehan NB berpendapat, jalan provinsinya antara Anjir Pasar - Marabahan, ibukota Kabupaten Barito Kuala (Batola) dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat khususnya.
"Karenanya ruas jalan antara Anjir Pasar yang merupakan lintas jalan trans Kalimantan dengan Marabahan tersebut mempunyai arti penting," ujarnya seperti dikutip staf Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel M Ricky Herald melalui WA-nya malam Senin.
Pendapat mantan Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel yang bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu saat monitoring dan evaluasi atau meninjau ruas jalan antara Anjir Pasar - Marabahan tersebut, Jumat (4/12) lalu.
Oleh karenanya pula, putra almarhum H Thahir - seorang kontraktor terkenal di Kalsel tahun 1980-an itu mengharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat segera merampungkan pekerjaan jalan tersebut sesuai perencanaan.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut, H Gusti Abidinsyah menambahkan, jalan tersebut perlu memdapat perhatian segera dari Dinas PUPR provinsinya.
Pasalnya kondisi ruas jalan Anjir Pasar - Marabahan tersebut saat ini sangat memprihatinkan, lanjut wakil rakyat dari Partai Demokrat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu.
"Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan, dikhawatirkan akan menambah kerusakan jalan itu," tambah mantan pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) Banjar tersebut.
“Terlebih lagi jalan tersebut juga sering dilewati mobil angkutan truck dan lalulintasnya cukup padat berarti masyarakat sangat memerlukan ruas jalan menuju kota Marabahan atau sebaliknya," tegas Abidinsyah.
Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kalsel Fahrin Nizar mengatakan, peningkatan dan perbaikan jalan provinsi yang ada di "Bumi Salidah" Batola atau daerah pertanian pasang surut itu pada tahun anggaran 2021.
“Alhamdulillah dan insya Allah untuk peningkatan dan perbaikan jalan provinsi yang ada di Batola, yakni ruas jalan Anjir Pasar - Wanaraya - Barambai.Termasuk ruas jalan poros Jejangkit akan realisasi 2021," ungkapnya di sela-sela monitoring ruas jalan di wilayah Batola tersebut.
Informasi dari Dinas PUPR Kalsel pada 2021 menganggarakan sekitar Rp7 miliar lebih untuk peningkatan ruas jalan Anjir Pasar – Marabahan sepanjang sekitar 37,35 kilometer merupakan jalan provinsi, dan ruas jalan Jejangkit Batola.
Anjir Pasar sendi berada pada jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin, ibukota Kalsel dengan Palangkaraya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berjarak lebih kurang 198 kilometer.
Monitoring jalan provinsi di Batola yang berbatasan Kabupaten Kapuas Kalteng itu rangkaian kunjungan kerja Komisi III DPRD Kalsel.dalam daerah yang terjadwal, 4 - 6 Desember 2020, demikian Ricky Herald.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Karenanya ruas jalan antara Anjir Pasar yang merupakan lintas jalan trans Kalimantan dengan Marabahan tersebut mempunyai arti penting," ujarnya seperti dikutip staf Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel M Ricky Herald melalui WA-nya malam Senin.
Pendapat mantan Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel yang bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu saat monitoring dan evaluasi atau meninjau ruas jalan antara Anjir Pasar - Marabahan tersebut, Jumat (4/12) lalu.
Oleh karenanya pula, putra almarhum H Thahir - seorang kontraktor terkenal di Kalsel tahun 1980-an itu mengharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi setempat segera merampungkan pekerjaan jalan tersebut sesuai perencanaan.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut, H Gusti Abidinsyah menambahkan, jalan tersebut perlu memdapat perhatian segera dari Dinas PUPR provinsinya.
Pasalnya kondisi ruas jalan Anjir Pasar - Marabahan tersebut saat ini sangat memprihatinkan, lanjut wakil rakyat dari Partai Demokrat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu.
"Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan, dikhawatirkan akan menambah kerusakan jalan itu," tambah mantan pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) Banjar tersebut.
“Terlebih lagi jalan tersebut juga sering dilewati mobil angkutan truck dan lalulintasnya cukup padat berarti masyarakat sangat memerlukan ruas jalan menuju kota Marabahan atau sebaliknya," tegas Abidinsyah.
Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kalsel Fahrin Nizar mengatakan, peningkatan dan perbaikan jalan provinsi yang ada di "Bumi Salidah" Batola atau daerah pertanian pasang surut itu pada tahun anggaran 2021.
“Alhamdulillah dan insya Allah untuk peningkatan dan perbaikan jalan provinsi yang ada di Batola, yakni ruas jalan Anjir Pasar - Wanaraya - Barambai.Termasuk ruas jalan poros Jejangkit akan realisasi 2021," ungkapnya di sela-sela monitoring ruas jalan di wilayah Batola tersebut.
Informasi dari Dinas PUPR Kalsel pada 2021 menganggarakan sekitar Rp7 miliar lebih untuk peningkatan ruas jalan Anjir Pasar – Marabahan sepanjang sekitar 37,35 kilometer merupakan jalan provinsi, dan ruas jalan Jejangkit Batola.
Anjir Pasar sendi berada pada jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin, ibukota Kalsel dengan Palangkaraya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berjarak lebih kurang 198 kilometer.
Monitoring jalan provinsi di Batola yang berbatasan Kabupaten Kapuas Kalteng itu rangkaian kunjungan kerja Komisi III DPRD Kalsel.dalam daerah yang terjadwal, 4 - 6 Desember 2020, demikian Ricky Herald.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020