Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto menghendaki gowes kolaborasi penghijauan yang mendatangi sekolah sekolah dalam pembinaan sekolah adiwiyata akan dibudayakan minimal dua kali dalam sebulan.

Hal tersebut diutarakan oleh Kadisidik Kota Banjarmasin ini ketika memimpin gowes bareng untuk mengunjungi sekolah SDN Pengambangan 5, sekaligus pertemuan  dengan kepala sekolah setempat, para guru-guru dan anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) banjarmasin, Jumat pagi.

Turut pula dalam gowes kolaborasi tersebut dari perwakilan Perusahaan daerah (PD) Pengolahan Air Limbah (PD PAL) dan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih, Kota Banjarmasin.

Menurut Totok Agus kegiatan gowes kolaborasi tersebut memang sudah sering dilakukan, sebelumnya melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pemrpov Kalsel, yang biasa diikuti oleh Kompol Pol Yanto Suparwito, selaku pejabat BNN, tapi kali ini berhalangan hadir, dan pernah pula diikuti oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq.

Gowes bareng tersebut biasanya hari Sabtu atau Minggu, kali ini ada dilakukan hari Jumat, tambahnya seraya menilai kolaborasi yang melibatkan banyak pihak ini akan berdampak luas dalam pembinaan sekolah, khususnya adiwiyata.

Selain itu ini bentuk edukasi kepada sekolah sekolah khususnya anak pelajar untuk mencinati lingkungan sehingga muncul generasi emas dalam pelestarian lingkungan.
Acara gowes kolaborasi menyinggahi SDN Pangambangan 5 Banjarmasin sekaligus tanam pohon (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Sementara Kepsek SDN Pengambangan 5 memberikan sambutan yang intinya menyatakan terimakasih yang mendalam kedatangan pihak Disdik dan Forum Komunitas Hijau untuk ikut membantu atau membina Adiwisata di sekolah tersebut yang sekarang menuju Adiwisaya Mandiri.

Selain itu, Kepsek juga menjelaskan panjang lebar kondisi sekolah SDN Pengambangan 5, termasuk status tanah yang ada sekarang, mengenai penerimaan murid baru, dan rencana kembalinya sekolah tatap muka.

Sedangkan Paman Anum dari Forum Komunitas Hijau mengajak semua pihak menjadi pribadi cinta lingkungan dimana lingkungan adalah segala galanya dalam kehidupan, karena lingkungan yang lestari menyediakan air, oksigen dan pangan, dan tanpa ketiga bahan tersebut maka akan menamatkan kehidupan.

Mengenai kegiatan tiap minggu di Banjarmasin disebutkannya agar Banjarmasin menjadi kota yang hijau, indah, dan sejuk, jika Banjarmasin menjadi sehat lingkungannya akan menyehatkan warga, tetapi jika lingkungan yang gersang dikhawatirkan warga Banjarmasin akan sakit-sakitan.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020