Desa Ambahai adalah salah satu desa binaan PT Adaro Indonesia di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, kondisi masyarakat Desa Ambahai hidup dengan fasilitas yang terbatas.
Akses pendidikan juga belum memadai, termasuk sarana Pendidikan Anak Usia Dini, padahal jumlah anak - anak di desa ini terbilang banyak.
Akses kesehatan pun masih minim, masyarakat sangat kesulitan menjalankan kegiatan layanan posyandu.
Kegiatan layanan posyandu dilaksanakan secara berpindah - pindah dari satu rumah ke rumah warga lainnya.
Akibatnya, pelaksanaan kegiatan posyandu yang dijadwalkan satu kali dalam satu bulan belum dapat menjangkau sasaran dengan maksimal.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat Desa Ambahai pada 2009 berinisiatif mengalokasikan sebidang tanah untuk membangun fasiltas penunjang peningkatkan kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Namun pihak desa menyadari sumber daya yang tersedia belum mampu mewujudkan mimpi tersebut.
Karena itu masyarakat bersama kepala desa merangkul PT Adaro Indonesia mewujudkan mimpinya.
Hasil koordinasi antar masyarakat dan pihak Adaro membuahkan ide membangun sarana multifungsi yang akan dijadikan sebagai sekolah PAUD sekaligus lokasi layanan posyandu.
Kerjasama dan kolaborasipun berjalan dengan lancar dan akhirnya pada 2010, Posyandu Integrasi diresmikan dan mulai beroperasi.
Dengan bangunan multifungsi tersebut, antusias masyarakat sangat baik dengan berbondong - bondong mendaftarkan anaknya ke PAUD.
Aktifitas posyandu juga dilaksanakan tiap bulan dengan maksimal.
Selain bangunannya yang multifungsi, peran petugasnya juga multifungsi di mana kader kesehatan posyandu juga berperan sebagai guru PAUD.
Namun tentunya dibekali dengan kompetensi yang cukup.
Guru - guru PAUDnya pun merupakan lulusan Strata satu (S1) PAUD.
Eksistensi PAUD di Posyandu Integrasi Ambahai sudah diakui level nasional dengan telah mendapatkan sertikat akreditasi dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN-PAUD) dengan level akreditasi “B atau “Baik”.
Tak berhenti sampai di situ, agar kegiatan ini bisa berjalan secara berkelanjutan, PT Adaro Indonesia bersama masyarakat mendirikan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Harapan Mulia Desa Ambahai.
Yayasan tersebut berperan menaungi kegiatan sosial berbasis pendidikan dan kesehatan serta memastikan pengelolaannya secara professional.
Konsep Posyandu Integrasi dinilai efektif dan memberikan dampak yang sangat baik hingga membawa prestasi bagi Desa Ambahai baik di tingkat kabupaten, nasional bahkan internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sebelumnya, kondisi masyarakat Desa Ambahai hidup dengan fasilitas yang terbatas.
Akses pendidikan juga belum memadai, termasuk sarana Pendidikan Anak Usia Dini, padahal jumlah anak - anak di desa ini terbilang banyak.
Akses kesehatan pun masih minim, masyarakat sangat kesulitan menjalankan kegiatan layanan posyandu.
Kegiatan layanan posyandu dilaksanakan secara berpindah - pindah dari satu rumah ke rumah warga lainnya.
Akibatnya, pelaksanaan kegiatan posyandu yang dijadwalkan satu kali dalam satu bulan belum dapat menjangkau sasaran dengan maksimal.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat Desa Ambahai pada 2009 berinisiatif mengalokasikan sebidang tanah untuk membangun fasiltas penunjang peningkatkan kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Namun pihak desa menyadari sumber daya yang tersedia belum mampu mewujudkan mimpi tersebut.
Karena itu masyarakat bersama kepala desa merangkul PT Adaro Indonesia mewujudkan mimpinya.
Hasil koordinasi antar masyarakat dan pihak Adaro membuahkan ide membangun sarana multifungsi yang akan dijadikan sebagai sekolah PAUD sekaligus lokasi layanan posyandu.
Kerjasama dan kolaborasipun berjalan dengan lancar dan akhirnya pada 2010, Posyandu Integrasi diresmikan dan mulai beroperasi.
Dengan bangunan multifungsi tersebut, antusias masyarakat sangat baik dengan berbondong - bondong mendaftarkan anaknya ke PAUD.
Aktifitas posyandu juga dilaksanakan tiap bulan dengan maksimal.
Selain bangunannya yang multifungsi, peran petugasnya juga multifungsi di mana kader kesehatan posyandu juga berperan sebagai guru PAUD.
Namun tentunya dibekali dengan kompetensi yang cukup.
Guru - guru PAUDnya pun merupakan lulusan Strata satu (S1) PAUD.
Eksistensi PAUD di Posyandu Integrasi Ambahai sudah diakui level nasional dengan telah mendapatkan sertikat akreditasi dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN-PAUD) dengan level akreditasi “B atau “Baik”.
Tak berhenti sampai di situ, agar kegiatan ini bisa berjalan secara berkelanjutan, PT Adaro Indonesia bersama masyarakat mendirikan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Harapan Mulia Desa Ambahai.
Yayasan tersebut berperan menaungi kegiatan sosial berbasis pendidikan dan kesehatan serta memastikan pengelolaannya secara professional.
Konsep Posyandu Integrasi dinilai efektif dan memberikan dampak yang sangat baik hingga membawa prestasi bagi Desa Ambahai baik di tingkat kabupaten, nasional bahkan internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020