Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, nilai ekspor dan impor provinsinya pada September 2014 naik.
Bulan sebelumnya (Agustus 2014) nilai ekspor dan impor provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kaya dengan sumber daya alam itu mengalami penurunan, ungkapnya di Banjarmasin, Senin.
Ia menerangkan, nilai eksepor Kalsel September 2014 tercatat 630,46 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 13,14 persen dibandingkan Agustus 2014 yang ketika itu sebanyak 52,35 jut dolar AS.
Begitu pula bila dibandingkan dengan September 2013, nilai ekspor Kalsel September 2014 mengalami kenaikan 5,40 persen, lanjutnya dalam jumpa pers di Kantor BPS provinsi setempat di Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.
Kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel Septermber 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 527,88 juta dolar AS.
Diikuti kelompok lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai 71,90 juta dolar AS, dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 20,51 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor dari Kalsel September 2014 ke India dengan nilai 205,95 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 104,82 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 86,50 juta dolar AS.
Sementara nilai impor Kalsel September 2014 tercatat 204,70 juta dolar AS atau naik 38,09 persen dibandingkan dengan Agustus 2014 yang ketika itu sebanyak 148,23 juta dolar AS.
Namun untuk nilai impor Kalsel Septermber 2014 mengalami penurunan 11,11 persen bila dibadingkan dengan September 2013 yang ketika itu mencapai 230,29 juta dolar AS.
Kelompok barang utama impor terbesar Kalsel September 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 193,19 juta dolar AS.
Kemudian kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 5,49 juta dolar AS, dan kelompok mesin-mesin/perlatan listrik (HS 85) dengan nilai 1,34 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel September 2014 dari Singapore dengan nilai 143,35 juta dolar AS, Korea Selatan dengan nilai 35,57 juta dolar AS, dan Malaysia dengan nilai 17,00 juta dolar AS.
Sedangkan neraca perdagangan luar negeri Kalsel pada September 2014 surpul 425,76 juta dolar AS atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 yang ketika itu surplusnya cuma 404,13 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Bulan sebelumnya (Agustus 2014) nilai ekspor dan impor provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kaya dengan sumber daya alam itu mengalami penurunan, ungkapnya di Banjarmasin, Senin.
Ia menerangkan, nilai eksepor Kalsel September 2014 tercatat 630,46 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 13,14 persen dibandingkan Agustus 2014 yang ketika itu sebanyak 52,35 jut dolar AS.
Begitu pula bila dibandingkan dengan September 2013, nilai ekspor Kalsel September 2014 mengalami kenaikan 5,40 persen, lanjutnya dalam jumpa pers di Kantor BPS provinsi setempat di Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.
Kelompok barang utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel Septermber 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 527,88 juta dolar AS.
Diikuti kelompok lemak & minyak hewani/nabati (HS 15) dengan nilai 71,90 juta dolar AS, dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 20,51 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor dari Kalsel September 2014 ke India dengan nilai 205,95 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 104,82 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 86,50 juta dolar AS.
Sementara nilai impor Kalsel September 2014 tercatat 204,70 juta dolar AS atau naik 38,09 persen dibandingkan dengan Agustus 2014 yang ketika itu sebanyak 148,23 juta dolar AS.
Namun untuk nilai impor Kalsel Septermber 2014 mengalami penurunan 11,11 persen bila dibadingkan dengan September 2013 yang ketika itu mencapai 230,29 juta dolar AS.
Kelompok barang utama impor terbesar Kalsel September 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 193,19 juta dolar AS.
Kemudian kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 5,49 juta dolar AS, dan kelompok mesin-mesin/perlatan listrik (HS 85) dengan nilai 1,34 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel September 2014 dari Singapore dengan nilai 143,35 juta dolar AS, Korea Selatan dengan nilai 35,57 juta dolar AS, dan Malaysia dengan nilai 17,00 juta dolar AS.
Sedangkan neraca perdagangan luar negeri Kalsel pada September 2014 surpul 425,76 juta dolar AS atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan Agustus 2014 yang ketika itu surplusnya cuma 404,13 juta dolar AS.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014