Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) serentak di Kalsel diantaranya dilakukan penanaman bibit didaerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
Kegiatan dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kesatuan Pemgelola Hutan (KPH) Kabupaten Balangan, Komunitas Hijau Bararawa dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kementerian Agama Kabupaten HSU.
Kawasan yang ditanami bibit pohon untuk penghijauan yakni di Kelurahan Sungai Malang dan Palimbang Sari.
"Total 1000 bibit kita bagikan ke masyarakat untuk ditanam diantaranya guna mencegah bencana longsor," ujar Kasi Perlindungan Hutan Muhammad Emir Faisal di Amuntai, Sabtu (28/11).
Emir mengatakan, jenis bibit pohon yang dibagikan yakni mahoni, trambesi dan tanaman buah-buahan yang nantnyai memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Ia mengatakan, jika kegiatan menanam bibit pohon dilaksanakan secara serentak di Kalimantan Selatan dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS).
Diharapkan, melalui gerakan ini dapat mengedukasi masyarakat guna menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dan menjaga alam.
"Semoga nanti masyarakat juga termotivasi dan mencontoh untuk melakukan penanaman bibit tanaman dilingkungan tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan dilakukan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kesatuan Pemgelola Hutan (KPH) Kabupaten Balangan, Komunitas Hijau Bararawa dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kementerian Agama Kabupaten HSU.
Kawasan yang ditanami bibit pohon untuk penghijauan yakni di Kelurahan Sungai Malang dan Palimbang Sari.
"Total 1000 bibit kita bagikan ke masyarakat untuk ditanam diantaranya guna mencegah bencana longsor," ujar Kasi Perlindungan Hutan Muhammad Emir Faisal di Amuntai, Sabtu (28/11).
Emir mengatakan, jenis bibit pohon yang dibagikan yakni mahoni, trambesi dan tanaman buah-buahan yang nantnyai memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Ia mengatakan, jika kegiatan menanam bibit pohon dilaksanakan secara serentak di Kalimantan Selatan dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS).
Diharapkan, melalui gerakan ini dapat mengedukasi masyarakat guna menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dan menjaga alam.
"Semoga nanti masyarakat juga termotivasi dan mencontoh untuk melakukan penanaman bibit tanaman dilingkungan tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020