Legislatif Kabupaten Kotabaru mendorong kepada para petani di Bumi Saijaan mengoptimalkan program bantuan benih dan bibit pada beberapa komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sebagai upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.
Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Jerry Lumenta mengatakan, banyak program dalam membantu para petani di daerah dalam mendapatkan bibit atau benih secara gratis namun tetap berkualitas.
"Kami mendapatkan informasi dari Unit pelaksana teknis Balai Benih tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Kalsel, banyak program bantuan bibit bagi para petani dalam mendukung usaha mereka di sektor pertanian," kata Jerry, Selasa.
Namun tambahnya, keberadaan program ini belum banyak diketahui masyarakat khususnya para petani di daerah, sehingga mereka masih mengandalkan kemampuan sendiri dalam pengolahan lahan pertanian mereka yang notabene sangat terbatas modal yang dimiliki.
Karena keterbatasan modal itulah, banyak para petani masih belum maksimal kesejahteraannya karena memang penghasilan dari olah tanah dan bercocok tanam mereka masih terbatas pada modal, yang salah satunya minimnya kemampuan mendapatkan bibit unggul.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengungkapkan, sesuai mekanisme penyalurannya, program ini akan bersinergis dengan kegiatan reses anggota dewan di daerah-daerah dalam menyerap aspirasi para petani.
"Para petani melalui kelompok tani membuat proposal yang disampaikan kepada dinas terkait, kemudian akan dilanjutkan kepada provinsi melalui balai benih, yang kemudian akan disiapkan bibit yang diinginkan," jelas Jerry.
Menyangkut pendanaan, menurutnya, akan dianggarkan dari dana reses dewan, dan bisa diback-up dengan program dari dinas terkait.
"Sehubungan dengan ini, kami menekankan kepada para petani untuk memanfaatkan program ini karena akan sangat membantu dalam pengolahan lahan dan bercocok tanam tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian bibit," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Jerry Lumenta mengatakan, banyak program dalam membantu para petani di daerah dalam mendapatkan bibit atau benih secara gratis namun tetap berkualitas.
"Kami mendapatkan informasi dari Unit pelaksana teknis Balai Benih tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Kalsel, banyak program bantuan bibit bagi para petani dalam mendukung usaha mereka di sektor pertanian," kata Jerry, Selasa.
Namun tambahnya, keberadaan program ini belum banyak diketahui masyarakat khususnya para petani di daerah, sehingga mereka masih mengandalkan kemampuan sendiri dalam pengolahan lahan pertanian mereka yang notabene sangat terbatas modal yang dimiliki.
Karena keterbatasan modal itulah, banyak para petani masih belum maksimal kesejahteraannya karena memang penghasilan dari olah tanah dan bercocok tanam mereka masih terbatas pada modal, yang salah satunya minimnya kemampuan mendapatkan bibit unggul.
Lebih lanjut politisi PDIP ini mengungkapkan, sesuai mekanisme penyalurannya, program ini akan bersinergis dengan kegiatan reses anggota dewan di daerah-daerah dalam menyerap aspirasi para petani.
"Para petani melalui kelompok tani membuat proposal yang disampaikan kepada dinas terkait, kemudian akan dilanjutkan kepada provinsi melalui balai benih, yang kemudian akan disiapkan bibit yang diinginkan," jelas Jerry.
Menyangkut pendanaan, menurutnya, akan dianggarkan dari dana reses dewan, dan bisa diback-up dengan program dari dinas terkait.
"Sehubungan dengan ini, kami menekankan kepada para petani untuk memanfaatkan program ini karena akan sangat membantu dalam pengolahan lahan dan bercocok tanam tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian bibit," jelasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020