Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah masih terus memberlakukan pemadaman aliran listrik bergiliran pada dua provinsi bertetangga itu.


"PLTU Asam-Asam unit 3 masih diperbaiki sehingga pemadaman listrik bergilir masih diberlakukan," ujar Manager Pembangkit PT PLN Kalselteng Anang Wijayanta di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, kerusakan PLTU unit 3 terjadi sejak awal Oktober dan merupakan kerusakan yang kedua setelah sebelumnya sempat diperbaiki dan beroperasi normal.

Disebutkan, kerusakan terdahulu di PLTU unit 3 adalah adanya indikator pemakaian air yang berlebihan dan langsung diperbaiki sehingga kondisi mesin kembali normal.

"Namun, kerusakan itu menjalar ke bagian lain sehingga sekarang teknisi tengah fokus memperbaiki kerusakan yang diperkirakan akibat kebocoran pipa," ungkapnya.

Menurut dia, kerusakan PLTU unit 3 menyebabkan Sistem Kelistrikan Barito yang mencakup seluruh wilayah baik Kalsel maupun Kalteng kehilangan daya listrik sebesar 65 Mega Watt.

Sementara, empat unit PLTU Asam-Asam jika seluruhnya beroperasi menghasilkan daya listrik 260 Mega Watt ditambah sumber lain baik dari PLTD maupun pembangkit sewa.

"Daya mampu Sistem Kelistrikan Barito sebesar 480 Mega Watt dan beban puncak 460 Mega Watt tetapi karena unit 3 stop operasi sehingga daya listrik berkurang," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya masih terus berupaya memperbaiki kerusakan PLTU unit 3 dan diperkirakan perbaikan selesai, Selasa (28/10) sehingga tidak ada lagi pemadaman.

"Perbaikan diperkirakan selesai Selasa pagi sehingga bisa masuk sistem secara bertahap dan daya mampu kembali normal serta tidak ada lagi pemadaman," katanya.

  Sementara itu, Senin petang sejak pukul 18.00 Wita terjadi pemadaman sebagian wilayah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, dan listrik kembali normal pukul 20.00 Wita./A   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014