Paringin,  (Antaranews Kalsel) - Dewan Pendidikan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengadakan seminar peningkatan wawasan sekolah adiwiyata yang diikuti oleh unsur pendidik sekolah di wilayah ini.

Bupati Balangan Sefek Effendie, di Paringin, Jumat (24/10) mengatakan segala sesuatu atau setiap upaya yang dilakukan untuk menjadi lebih baik, atau menciptakan kondisi yang lebih baik, merupakan bagian dari pembangunan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pentingnya kelestarian alam pada diri anak sejak dini, ini bermanfaat untuk menciptakan kondisi menjadi lebih baik, sehingga termasuk dalam bagian dari program pembangunan," ujarnya.

Sefek mengingatkan, supaya setiap upaya yang dilakukan meskipun kecil tapi harus berkelanjutan, sehingga manfaatnya terlihat jelas dan nyata.

"Kalau tidak berkelanjutan, dengan kata lain manfaat dari kerja keras yang kita lakukan pun juga tidak berkelanjutan dan hanya berlangsung singkat," katanya.

Upaya peningkatan wawasan sekolah adiwiyata ini, kata Sefek, jangan hanya sebatas seminar saja, namun alangkah baiknya dan membanggakan ketika benar-benar diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Balangan.

"Sekolah adiwiyata itu tergantung keseriusan sekolah tersebut dalam upaya mencapainya, bahkan Sekolah Dasar Negeri Juai di Desa Sumber Rezeki Kecamatan Juai sebagai contohnya, peraih juara II adiwiyata tingkat provinsi tahun 2012," katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Balangan Fakhruddin berharap seminar ini dapat menjadi motivasi, agar setiap sekolah di Balangan menerapkan program adiwiyata.

Selain membuat sekolah menjadi lebih nyaman kata dia, dengan begitu anak didik pun akan lebih mengerti akan pentingnya kelestarian lingkungan dalam rangka menanamkan rasa cinta akan kelestarian lingkungan pada jiwa anak didik.

"Selama ini hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang menerapkan konsep adiwiyata, dengan adanya seminar ini kita harapkan semua sekolah bisa menyadari sisi positif dari program adiwiyata," ungkapnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014