Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) H.M Noor, M.AP mengikuti Rapat Koordinasi Nasional(Rakornas) pengadaan barang dan jasa pemerintah Tahun 2020 secara virtual.
Presiden RI Joko Widodo, mengatakan meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pengadaan barang dan jasa untuk memanfaatkan sisa waktu hingga 22 Desember 2020, untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin.
Baca juga: Video-Dana operasional sekretariat cabor dan penjaringan atlet Porprov XI diserahkan
“Untuk pengadaan barang dan jasa, yang praktis tinggal sampai 22 Desember 2020, jadi tinggal sebulan ini betul-betul kita belanjakan sesuai dengan rencana baik dari APBD maupun APBN yang ada,” katanya, dalam arahan, Rabu (18/11) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk sistem pengadaan barang dan jasa, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP), harus berani melakukan banyak terobosan dengan memanfaatkan teknologi modern.
Baca juga: Ungkap kasus-kasus kecelakaan, beberapa titik jalan di HSS akan dipasang CCTV
Terobosan ini diperlukan untuk memonitor transaksi kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah (Pemda) secara real time, dengan bantuan teknologi terkini, bisa memonitor real time transaksi , apakah sudah terserap 100 persen dari total belanja pengadaan atau belum, sehingga mereka bisa diberi alarm peringatan.
Adapun rakornas ini mengambil tema "Transformasi Digital dan Profesionalisme SDM Pengadaan”, yang dilaksanakan secara daring dan diikuti Sekda HSS melalui video conference, dari Ruang Media Center Kantor Sekretariat Daerah (Setda) HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Presiden RI Joko Widodo, mengatakan meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pengadaan barang dan jasa untuk memanfaatkan sisa waktu hingga 22 Desember 2020, untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin.
Baca juga: Video-Dana operasional sekretariat cabor dan penjaringan atlet Porprov XI diserahkan
“Untuk pengadaan barang dan jasa, yang praktis tinggal sampai 22 Desember 2020, jadi tinggal sebulan ini betul-betul kita belanjakan sesuai dengan rencana baik dari APBD maupun APBN yang ada,” katanya, dalam arahan, Rabu (18/11) kemarin.
Dijelaskan dia, untuk sistem pengadaan barang dan jasa, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP), harus berani melakukan banyak terobosan dengan memanfaatkan teknologi modern.
Baca juga: Ungkap kasus-kasus kecelakaan, beberapa titik jalan di HSS akan dipasang CCTV
Terobosan ini diperlukan untuk memonitor transaksi kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah (Pemda) secara real time, dengan bantuan teknologi terkini, bisa memonitor real time transaksi , apakah sudah terserap 100 persen dari total belanja pengadaan atau belum, sehingga mereka bisa diberi alarm peringatan.
Adapun rakornas ini mengambil tema "Transformasi Digital dan Profesionalisme SDM Pengadaan”, yang dilaksanakan secara daring dan diikuti Sekda HSS melalui video conference, dari Ruang Media Center Kantor Sekretariat Daerah (Setda) HSS.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020