Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono menyatakan jajarannya memprioritaskan perhatian dan penanganan terhadap penjahat kambuhan pencuri sepeda motor.

"Kasus yang prioritas menjadi perhatian kami saat ini adalah kejahatan pencurian kendaraan bermotor khususnya sepeda motor," katanya di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, kasus kehilangan sepeda motor cukup banyak laporannya ke kepolisian sehingga harus menjadi perhatian serius untuk ditangani.

"Belakangan ini jajaran kami sudah menangkap beberapa pelaku," katanya.

Yang membuat miris, ucap dia, pelaku ada yang masih di bawah umur, bahkan sampai empat kali melakukan kejahatan yang sama, artinya empat kali pula dia sudah masuk penjara.

"Masalah tersebut juga harus kita kaji, kenapa demikian, anak yang masih di bawah umur sudah melakukan kejahatan berkali-kali," ucap Kapolresta Banjarmasin yang belum genap sebulan itu.

"Sepertinya bukannya masuk lembaga pemasyarakatanu membuat dia jera atau insap, malah makin lihai melakukan kejahatan itu," paparnya.

Karena itu dia berpendapat, perlu ada pembinaan terpisah bagi anak di bawah umur di dalam LP.

"Sebab kalau tidak terpisah, dikhawatirkan banyak lulusan LP yang harusnya bisa bertobat atau insap menjadi sebaliknya makin terpelajar berbuat kejahatan di luar," katanya.

Pasalnya, sudah terbukti beberapa kasus kejahatan tidak hanya pencuriankendaraan bermotor, tetapi juga kejahatan lain yang ditangani kepolisian, para pelakunya pernah mengecap hidup di penjara.

Sebagai contoh, ungkapnya, pelaku yang ditangkap Unit Kendaraan Bermotor Satuan Reskrim beberapa waktu lalu, MS yang baru berumur 17 tahun telah melakukan pencurian sampai sepuluh motor, padahal sudah pernah juga tersandung kasus yang sama sebanyak tiga kali.

Untuk kewaspadaan masyarakat terkait kasus ini, Polresta Banjarmasin kini menyebar imbauan berbentuk baliho di beberapa titik untuk masyarakat waspada dan menjaga kendaraannya dengan dikunci dengan baik. "Kalau perlu diparkir itu ditambah kunci ganda," sarannya.

Sebab, tuturnya, kebanyakan warga yang kehilangan sepedamotor karena lalai, yakni kunci kontaknya yang tertinggal di kendaraan dan tanpa dikunci. "Jagalah yang benar masing-masing kendaraan anda," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014