Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry bertindak selaku pembina apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, didampingi oleh Kapolres HSS AKBP Siswoyodan Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Deddy Soehartono, SIP.
Ia mengatakan, berterima kasih kepada semua pihak yang selalu siap siaga ambil bagian dalam penanggulangan bencana di HSS, dan berharap sinergisitas dan kekompakan antar komponen terkait bisa terus terjaga.
Baca juga: FKR berharap ada sinergi atasi Karhutla di Daha
"Terus mematangkan langkah-langkah yang efektif dalam penanggulangan bencana, baik dalam kewaspadaan menghadapinya maupun penanganan saat terjadinya bencana," katanya, di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Senin (16/11).
Dijelaskan dia, meskipun semua pihak tidak menginginkan terjadinya bencana, tapi kesiapan itu tetap diperlukan, dan kepada masyarakat HSS agar terus waspada dengan perkembangan situasi musim yang tidak menentu, sehingga harus selalu siap, karena ini adalah sebagai bentuk ikhtiar disamping do'a.
Pelbagai kemungkinan bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa bisa diprediksi waktunya, hal ini tentu membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh kalangan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
Baca juga: GAPKI Kalsel bangga dua perusahaan anggotanya diapresiasi Tim Mabes Polri
Selepas apel, dilaksanakan pula pemaparan Taktik Penanggulangan Bencana yang dilakukan oleh tim dari perwakilan satuan Polres HSS, apel kali ini diikuti berbagai komponen, mulai Kodim 1003 Kandangan, Polres HSS, BPBD HSS, Tagana, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Turut dipamerkan pula berbagai peralatan dan sarana yang dipakai selama ini dalam setiap penangangan bencana. Adapun jenis bencana yang selama ini melanda Kabupaten HSS antara lain, berupa angin puting beliung, banjir, kebakaran lahan dan hutan serta tanah longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, berterima kasih kepada semua pihak yang selalu siap siaga ambil bagian dalam penanggulangan bencana di HSS, dan berharap sinergisitas dan kekompakan antar komponen terkait bisa terus terjaga.
Baca juga: FKR berharap ada sinergi atasi Karhutla di Daha
"Terus mematangkan langkah-langkah yang efektif dalam penanggulangan bencana, baik dalam kewaspadaan menghadapinya maupun penanganan saat terjadinya bencana," katanya, di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Senin (16/11).
Dijelaskan dia, meskipun semua pihak tidak menginginkan terjadinya bencana, tapi kesiapan itu tetap diperlukan, dan kepada masyarakat HSS agar terus waspada dengan perkembangan situasi musim yang tidak menentu, sehingga harus selalu siap, karena ini adalah sebagai bentuk ikhtiar disamping do'a.
Pelbagai kemungkinan bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa bisa diprediksi waktunya, hal ini tentu membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh kalangan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat.
Baca juga: GAPKI Kalsel bangga dua perusahaan anggotanya diapresiasi Tim Mabes Polri
Selepas apel, dilaksanakan pula pemaparan Taktik Penanggulangan Bencana yang dilakukan oleh tim dari perwakilan satuan Polres HSS, apel kali ini diikuti berbagai komponen, mulai Kodim 1003 Kandangan, Polres HSS, BPBD HSS, Tagana, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka dan unsur terkait lainnya.
Turut dipamerkan pula berbagai peralatan dan sarana yang dipakai selama ini dalam setiap penangangan bencana. Adapun jenis bencana yang selama ini melanda Kabupaten HSS antara lain, berupa angin puting beliung, banjir, kebakaran lahan dan hutan serta tanah longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020