Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum memprioritaskan pembangunan enam jembatan pada 2014.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Balangan Eddy Harianto melalui Kepala Bidang Pengairan Farid saat ditemui di ruang kerjanya di Paringin, Selasa, mengatakan setidaknya ada empat jembatan baru yang akan dibangun dan dua lainnya diperbaiki.

Jembatan yang dibangun berada di Kecamatan Lampihong, Awayan, dan Juai, sedangkan yang akan diperbaiki berada di Lampihong dan Paringin," bebernya.

Pembangunan dan perbaikan jembatan itu jelas Farid, berdasarkan banyaknya permintaan warga sekitar, setelah disurvei, pihaknya pun menyetujui permohonan masyarakat dan langsung mengusulkannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Balangan.

"Menyikapi mobilitas warga Balangan yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan terus menjadi prioritas utama pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Diakui Farid, sejatinya cukup banyak jumlah jembatan di wilayah Balangan yang perlu dibangun terutama perbaikan, namun semua perlu proses dan akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk sementara pembangunan akan di fokuskan pada kebutuhan yang lebih mendesak, bukan berarti di tempat lain pembangunan dan perbaikan tidak ada, tapi ada proses dan tahapannya," jelasnya.

Seperti jembatan Kecamatan Lampihong terang Farid, kebutuhan warga membuat kami harus mengutamakan jembatan tersebut karena sebagai jalur utama bagi warga untuk menuju lahan pertanian dan perkebunan, karena kebanyakan lahan mereka berada di seberang sungai.

"Jembatan Lampihong adalah salah satu fasilitas yang sangat vital bagi para warga yang bekerja sebagai petani, karena kebanyakan lahan pertanian dan perkebunan mereka berada di seberang sungai," ungkapnya.

Farid menambahkan, semua pembangunan infrastruktur tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Balangan 2014.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014