Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kabupaten Tapin laksanakan Senam Minggu Pagi Ceria (SMPC) dalam rangka pembukaan event olahraga hari jadi ke 55 Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Tapin, Jamhuri mengatakan, dalam rangka hari jadi Kabupaten Tapin, Dispora Tapin melaksanakan beberapa event lomba olahraga.
"Tahun ini banyak event olahraga yang di coret atau tidak bisa dilaksanakan karena kondisi COVID-19," ujarnya di Stadion Datu Muning Rantau, Minggu.
Event olahraga yang diadakan mulai dari Kejurprov Petanque, Kejurprov Sepak Takraw, Kejurprov Anggar, Kejuaraan Bulu Tangkis, Kejuaraan Tenis Lapangan dan Adventure Off-road 4x4 Hayau Tarus 7 dan Bahayau Dilicak 9.
"Kita pilih lomba olahraga yang kita mudah dalam mengatur protokol kesehatan," ujar Jamhuri.
Dijelaskan Jamhuri, ada beberapa peraturan yang diterapkan dalam event yang dilaksanakan guna memghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Iya, misal selama pertandingan berlangsung, penonton tidak diperkenankan hadir, selain itu peserta yang belum bertanding tidak diperbolehkan berada di lapangan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Bupati Tapin, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah dan Politik, Fiqri Irmawan berharap lomba yang diadakan Dispora Tapin dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Yang lebih penting, bisa mematuhi protokol kesehatan. Karena sekarang pandemi Covid-19 masih belum hilang, dan juga terus junjung sportivitas di setiap lomba," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Tapin, Jamhuri mengatakan, dalam rangka hari jadi Kabupaten Tapin, Dispora Tapin melaksanakan beberapa event lomba olahraga.
"Tahun ini banyak event olahraga yang di coret atau tidak bisa dilaksanakan karena kondisi COVID-19," ujarnya di Stadion Datu Muning Rantau, Minggu.
Event olahraga yang diadakan mulai dari Kejurprov Petanque, Kejurprov Sepak Takraw, Kejurprov Anggar, Kejuaraan Bulu Tangkis, Kejuaraan Tenis Lapangan dan Adventure Off-road 4x4 Hayau Tarus 7 dan Bahayau Dilicak 9.
"Kita pilih lomba olahraga yang kita mudah dalam mengatur protokol kesehatan," ujar Jamhuri.
Dijelaskan Jamhuri, ada beberapa peraturan yang diterapkan dalam event yang dilaksanakan guna memghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Iya, misal selama pertandingan berlangsung, penonton tidak diperkenankan hadir, selain itu peserta yang belum bertanding tidak diperbolehkan berada di lapangan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Bupati Tapin, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah dan Politik, Fiqri Irmawan berharap lomba yang diadakan Dispora Tapin dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Yang lebih penting, bisa mematuhi protokol kesehatan. Karena sekarang pandemi Covid-19 masih belum hilang, dan juga terus junjung sportivitas di setiap lomba," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020