Perusahaan konsumer otomotif dan transportasi, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dari MPM Group, menyalurkan perangkat belajar online dan membuka kelas literasi digital kepada anak asuh "SOS Children’s Village Indonesia" di tiga kota yakni Jakarta, Bogor, dan Maumere (Flores).
Bantuan senilai Rp113 juta tersebut diberikan dalam bentuk laptop, smart TV, printer, projector dan screen projector, penguat signal, mouse, USB, dan meja lipat untuk membantu kegiatan belajar anak-anak di tiga kota tersebut.
"Memasuki bulan kesembilan sejak diberlakukannya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada bulan Maret 2020, ternyata masih ditemukan cukup banyak anak yang belum bisa mengikuti kegiatan belajar secara maksimal," kata GM Corporate Communication MPM Group, Natalia Lusnita, dalam siaran pers, Jumat.
"Kami melihat adanya kebutuhan mendesak terkait dengan adaptasi proses pembelajaran yang baru ini, untuk itu kami memberikan bantuan digital aset guna meringankan beban yang harus ditanggung anak-anak akibat pandemi COVID-19,” ujar Natalia.
Dalam menentukan target penerima, MPM menggandeng SOS Children’s Village Indonesia yang merupakan organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah, atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Selain memberikan perlengkapan belajar online, MPMX juga memfasilitasi kelas literasi digital bagi anak-anak asuh SOS Children’s Villages untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai basic computer science, coding, dan software dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Pelaksanaan program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital anak-anak, khususnya bagi golongan generasi Z dan Alpha yang dituntut semakin melek teknologi.
“Saat ini semua orang menghadapi masa sulit, tak terkecuali 5.500 anak yang kami asuh dan dampingi di SOS Children’s Villages," kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
"Masa depan yang baik dengan tumbuh kembang diri menuju pribadi berkualitas hanya dapat mereka peroleh melalui pendidikan," kata dia.
Sejak 2013, MPMX memberikan beasiswa bagi anak-anak tingkat SMK jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, membuka kelas pelatihan dan motivasi wirausaha, serta kelas pelatihan bagi tenaga mekanik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan senilai Rp113 juta tersebut diberikan dalam bentuk laptop, smart TV, printer, projector dan screen projector, penguat signal, mouse, USB, dan meja lipat untuk membantu kegiatan belajar anak-anak di tiga kota tersebut.
"Memasuki bulan kesembilan sejak diberlakukannya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada bulan Maret 2020, ternyata masih ditemukan cukup banyak anak yang belum bisa mengikuti kegiatan belajar secara maksimal," kata GM Corporate Communication MPM Group, Natalia Lusnita, dalam siaran pers, Jumat.
"Kami melihat adanya kebutuhan mendesak terkait dengan adaptasi proses pembelajaran yang baru ini, untuk itu kami memberikan bantuan digital aset guna meringankan beban yang harus ditanggung anak-anak akibat pandemi COVID-19,” ujar Natalia.
Dalam menentukan target penerima, MPM menggandeng SOS Children’s Village Indonesia yang merupakan organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah, atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Selain memberikan perlengkapan belajar online, MPMX juga memfasilitasi kelas literasi digital bagi anak-anak asuh SOS Children’s Villages untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai basic computer science, coding, dan software dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Pelaksanaan program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital anak-anak, khususnya bagi golongan generasi Z dan Alpha yang dituntut semakin melek teknologi.
“Saat ini semua orang menghadapi masa sulit, tak terkecuali 5.500 anak yang kami asuh dan dampingi di SOS Children’s Villages," kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
"Masa depan yang baik dengan tumbuh kembang diri menuju pribadi berkualitas hanya dapat mereka peroleh melalui pendidikan," kata dia.
Sejak 2013, MPMX memberikan beasiswa bagi anak-anak tingkat SMK jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, membuka kelas pelatihan dan motivasi wirausaha, serta kelas pelatihan bagi tenaga mekanik.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020