Tanggal 10 November hari ini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional oleh Bangsa Indonesia. Semangat nilai-nilai kepahlawanan pun terus digelorakan seluruh rakyat tak terkecuali anggota Polri.
Seperti yang disadari betul AKBP Budi Hermanto. Dia kerap menggelorakan nilai kepahlawanan guna mendongkrak kinerja anggota agar lebih semangat meraih prestasi.
"Saya selalu pesankan jadilah seorang pahlawan untuk keluarga, masyarakat dan organisasi dimana kita sedang berada," kata Buher, sapaan akrab Budi Hermanto yang menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel.
Bagi seorang anggota Polri, menurut Buher menunjukkan kinerja terbaik adalah harga mati dalam tugas melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat sekaligus penegakan hukum.
"Kalau kita berprestasi melalui Polri maka kita sudah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan semua orang termasuk keluarga," tutur Buher pernah menjabat Kapolres Batu dan Kapolres Blitar di Polda Jawa Timur.
Di masa pandemi inipun, Buher menyatakan berjuang bersama melawan COVID-19 sudah menjadi nilai kepahlawanan dalam upaya memutus virus penyakit ini secepatnya dari muka bumi.
"Begitu juga dalam menjaga alam tetap lestari harus dipahami hakikatnya alam bukan titipan yang diberikan kepada kita tetapi pinjamin dari anak cucu generasi berikutnya untuk selalu dijaga. Kalau sudah melakukan itu, maka kita adalah pahlawan," kata alumni Akpol 2000 ini.
Buher tercatat pernah menorehkan prestasi gemilang semasa menjadi Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel. Dia memimpin pengungkapan 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi pada 13 Maret 2020 serta 3 kuintal sabu-sabu asal Malaysia pada 6 Agustus 2020 sebelum dipercaya menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel kini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Seperti yang disadari betul AKBP Budi Hermanto. Dia kerap menggelorakan nilai kepahlawanan guna mendongkrak kinerja anggota agar lebih semangat meraih prestasi.
"Saya selalu pesankan jadilah seorang pahlawan untuk keluarga, masyarakat dan organisasi dimana kita sedang berada," kata Buher, sapaan akrab Budi Hermanto yang menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel.
Bagi seorang anggota Polri, menurut Buher menunjukkan kinerja terbaik adalah harga mati dalam tugas melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat sekaligus penegakan hukum.
"Kalau kita berprestasi melalui Polri maka kita sudah menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan semua orang termasuk keluarga," tutur Buher pernah menjabat Kapolres Batu dan Kapolres Blitar di Polda Jawa Timur.
Di masa pandemi inipun, Buher menyatakan berjuang bersama melawan COVID-19 sudah menjadi nilai kepahlawanan dalam upaya memutus virus penyakit ini secepatnya dari muka bumi.
"Begitu juga dalam menjaga alam tetap lestari harus dipahami hakikatnya alam bukan titipan yang diberikan kepada kita tetapi pinjamin dari anak cucu generasi berikutnya untuk selalu dijaga. Kalau sudah melakukan itu, maka kita adalah pahlawan," kata alumni Akpol 2000 ini.
Buher tercatat pernah menorehkan prestasi gemilang semasa menjadi Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel. Dia memimpin pengungkapan 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi pada 13 Maret 2020 serta 3 kuintal sabu-sabu asal Malaysia pada 6 Agustus 2020 sebelum dipercaya menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel kini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020