Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 dari jalur independen atau perseorangan, Ustadz H Fakih Jarjani - Abu Yazid Bustami, berangkat latar belakang dari pengalaman dan pemerintahan menyatakan kesiapan untuk memimpin Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) apabila terpilih dalam Pilkada HST mendatang.

Calon Bupati HST, Ustadz Fakih Jarjani, mengatakan bersama Abu Yazid Bustami di Pilkada 2020 mencalonkan diri sebagai salah satu paslon, dan berkeinginan untuk mensejahterakan masyarakat dalam jabatan yang diamanahkan tersebut.

"Pengalaman tahun 2009 yang lalu pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten HST, di mana di waktu pembahasan APBD Kabupaten HST memimpin sidang dan hampir Pukul 2.00 malam pembahasan, salah satunya adalah agar pemerintah daerah bantu honor daerah untuk guru TK Al Qur'an," katanya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, honor daerah waktu itu sebanyak Rp150 perbulan, pihaknya berkeinginan agar bisa menaikkan menjadi Rp250 ribu perbulan, tapi ternyata pemerintah daerah hanya mampu menyetujui untuk menaikkan Rp25 ribu atau menjadi Rp175 per bulan.

Baca juga: Paslon Fakih-Yazid berkomitmen pantang berpolitik uang di Pilkada HST

Maka pada tahun 2010 maju dirinya maju kembali sebagai Calon Wakil Bupati HST dalam Pilkada HST berpasangan dengan Almarhum H Harun Nurasid, dan kemudian terpilih dengan dukungan dari kebanyakan masyarakat masyarakat di HST.

Dan ketika menjabat Wakil Bupati HST, dan kembali untuk memperjuangkan kenaikan honorarium guru TKA tersebut, dan bersyukur bisa menaikkan honor daerah tersebut dari semula Rp175 ribu menjadi Rp250 per bulan.

"Begitu mudah untuk bisa menaikkan honor daerah ini di samping dananya ada, dan ternyata beda menjadi seorang nomor dua  pemerintahan daerah dibandingkan menjadi Ketua DPR HST," katanya.

Menurut dia, dari pengalaman inilah maka penting kekuasaan bisa diraih dengan cara-cara yang baik, halal dan demokratis, dengan niat agar bisa banyak membantu masyarakat, khususnya warga  yang belum bisa hidupnya lebih layak.

Baca juga: Giatkan sektor pertanian, Paslon Faqih-Yazid akan hadirkan peran besar pemerintah

Dan ia pun bersyukur dapat berpasangan dalam pilkada bersama Abu Yazid Bustami, sosok sarat pengalaman di birokrasi, dan salah satu pejabat senior di Pemkab HST, rela meninggalkan jabatan yang ada setelah mengabdikan diri hampir 30 tahun.

Abu Yazid Bustami meninggalkan jabatan strategis sebagai ASN yang harusnya masih bisa dipegang hingga empat tahun lagi, merupakan putra daerah yang tak diragukan kiprahnya selama ini dalam membangun banua, saat menjabat menjadi beberapa kepala SKPD di Pemkab HST.

"Kami ingin maju dan agar dalam penggunaan uang daerah APBD yang saat ini hampir mendekati Rp1,3 Triliun untuk membangun generasi yang yang unggul dan mandiri, tapi juga sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengangkat kesejahteraan warga kita yang belum beruntung," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020