Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) nomor urut satu, Faqih Jarjani - Abu Yazid Bustami apabila terpilih ingin menghadirkan peran pemerintah yang besar, terhadap sektor pertanian yang menjadi tumpuan kehidupan masyarakat Kabupaten HST saat ini.

Calon Bupati HST Faqih Jarjani, mengatakan hampir hampir 85% masyarakat di HST berprofesi sebagai petani, jadi bukan hanya masyarakat desa bahkan pedagang pun bisa sebagai petani, maka saat ini kehadiran pemerintah dalam menggiatkannya, dan dari awal mendampingi para petani.

"Kesulitan yang dihadapi para petani ketika mereka memulai bercocok tanam, seperti sulitnya mendapatkan pupuk yang bersubsidi, sementara yang ada di tempat-tempat tertentu dengan harga yang mahal, kemudian juga ketika panen pagi biasanya harga turun," katanya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, inilah ada masalah-masalah yang nantinya menjadi tugas para kandidat paslon kalau terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, pentingnya pemimpin ke depan bisa memastikan ketersediaan kebutuhan petani tersebut.

Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan, Paslon Faqih-Yazid akan fokus tiga sektor unggulan daerah

Pihaknya bersyukur karena di HST sudah ada dibuatkan perusahaan daerah tentang pertanian, pihaknya berharap nantinya pemerintah daerah akan mengawal dari awal adanya pupuk bersubsidi, juga tersedia obat-obatan yang mana melalui kelompok tani bisa meminjam atau berhutang dulu.

Dan kalau nantinya harga gabah turun, itu kewajiban pemerintah daerah membeli dari petani agar gabah tidak anjlok sebab sesudah panen maka para petani ramai menjual hasil pertaniannya.

"Mudah-mudahan pemerintah dengan perusahaan daerah ini bisa pula membikin pabrik harga gabah tadi, sebagian dikemas untuk kita jual ke kabupaten lain, karena daerah kita juga termasuk yang akan menjadi penyangga ibukota baru nantinya, selain sisanya bisa juga dibuat mie dari bahan beras," katanya.

Menurut dia, pihaknya tidak akan merubah kebiasaan masyarakat untuk menanam karet, cuma masalah terakhir harga karet masih rendah dikisaran Rp6 ribu hingga Rp7 ribu per kilo, solusi harga rendah ini maka pemerintah daerah dapat membeli atau menampungnya juga.

Baca juga: Pilkada HST: Meski mendaftar jalur independen Bapaslon Faqih-Yazid juga didukung PKS

Selain itu, pemerintah juga menfasilitasi pembuatan pabrik untuk produk jadi, seperti mendirikan pabrik untuk pembuatan gelang karet, sandal jepit ataupun pabrik ban sepeda, sehingga harga karena di tingkat petani masih bisa stabil.

Upaya meningkatkan sektor pertanian maka dibutuhkan regenerasi dengan mengedepankan pendidikan dan pelatihan di sektor pertanian, dicontohkannya di Jawa Barat, tepatnya di Purwakarta, Dedi Mulyadi mewajibkan anak didik kelas 5 SD untuk sudah dilatih untuk menanam bercocok tanam.

"Jadi jangan gengsi menjadi petani, disamping pahalanya lebih besar dari profesi lainnya dalam prosesnya mendapatkan rezeki, dan nantinya kita berencana bisa membikin Politeknik tapi jurusannya pertanian dan perkebunan," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020