Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebulan setelah dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memasuki masa reses yang akan dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi konstituen dengan bertandang ke daerah pemilihan masing-masing pada tanggal 7 sampai dengan 9 Oktober 2014.


"Agenda saya selama tiga hari dalam masa reses pertama ini akan berkunjung ke Kecamatan Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut Selatan," kata Wakil Ketua DPRD Kotabaru Mukhni AF di Kotabaru, Rabu.

Mukhni yang juga menjadi anggota dewan pada periode 2009-2014 itu menyebut masa reses merupakan momentum tepat untuk mendekat kepada masyarakat tempat ia dipilih menjadi legislator untuk menggali aspirasi atau usulan terhadap pembangunan di daerah yang bersangkutan untuk kemudian disampaikan dan diperjuangkan ke pemerintah daerah.

Menurut dia, dalam setiap kunjungan ke daerah di masa reses, hampir seluruh anggota dewan akan mendapat banyak usulan dari berbagai elemen masyarakat, baik dalam bentuk organisasi maupun kelompok atau komunitas.

"Kebanyakan dari mereka mengusulkan sektor ekonomi kerakyatan, seperti pertanian, perkebunan dan peternakan seperti yang kini dikembangkan oleh masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Tengah yakni ternak kambing peranakan etawa yang dimanfaatkan daging dan susunya," ujar Mukhni.

Namun, kata politikus Partai Golkar itu, ia selalu mengingatkan kepada masyarakat bahwa usulan tersebut tidak otomatis disetujui, tapi lebih dulu akan dipelajari apakah masuk dalam skala prioritas untuk direalisasikan atau justru yang diusulkan sebenarnya sudah dilaksanakan oleh dinas-dinas terkait.

Ia menjelaskan bahwa untuk dapat direalisasikan usulan dari masyarakat harus melalui beberapa tahapan, di antaranya harus diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes).

Sementara saat disinggung anggaran masa reses bagi anggota dewan, Mukhni mengaku alokasi dana reses sebenarnya sangat minim.

"Namun, bagaimanapun patut disyukuri karena dana sekitar Rp2,5 juta per kecamatan itu sepenuhnya diperuntukkan akomodasi masyarakat dalam pertemuan. Dana itu, ya, untuk biaya selamatan dan makan bersama masyarakat," paparnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014