Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) – Kebakaran hebat melanda pemukiman penduduk di Jalan Sulawesi atau samping Pasar Lama Banjarmasin, Rabu (8/10) malam, satu orang dinyatakan tewas.


Menurut Kepala pelaksana Badan Penanggulangan bencana Daerah dan Kebakaran Kota Banjarmasin M Hilmi, satu warga yang tewas dimusibah kebakaran tadi malam pada pukul 20.00 WITA tersebut bernama Husin (27) warga Jalan Sulawesi RT 20.

‘Dari keterangan warga, Husin tewas terpanggang lantaran tidak sempat menyelamatkan diri saat rumahnya ikut terbakar, dia berada di lantai dua,” ujarnya, Kamis, saat meninjau lokasi kebakaran bersama Wakil Walikota Irwan Anshari dan Sekdakot Zulfadli Gazali.

Dikatakannya, rumah yang terbakar dengan satu korban itu adalah sebuah toko meubel milik H Makkah yang berada di tepi Jalan Sulawesi.

“Selain toko meubel, ada tiga buah toko lainnya juga yang ikut terbakara, yakni, toko helm milik Subhan, toko butik milik Sarifah, dan sebuah show room kendaraan milik Budi,” ucapnya.

Dalam musibah kebakaran tadi malam itu juga, sebanyak 13 kepala Keluarga (KK) juga kehilangan tempat tinggal yang berada di dua RT, yakni, RT 20 Jalan Sulawesi dan RT 03 RW 01 Gang Irian.

“Memang rumah warga selain 4 toko yang terbakar, sebenarnya hanya 2 buah, namun bangunannya cukup besar yang disekat-sekat dihuni beberapa KK,” papar Hilmi.

Menurutnya, Pemkot Banjarmasin sudah melakukan pendataan terhadap korban kebakaran di Jalan Sulawesi tersebut, dan hari ini (Kamis) Wakil Walikota bersama SKPD lainnya sudah mengunjungi korban kebakaran, dan sementara menyerahkan bantuan makanan bagi warga.

‘Sifatnya tanggap darurat ini karena korbannya cukup banyak, Pemkot bisa mengeluarkan bantuan sementara berupa terpal, alat-lat masak, bahan makanan, dan baju seragam bagi korban yang ada anaknya masih pelajar,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang korban kebakaran ibu Sarifah pemilik toko butik menyatakan sempat menyelamatkan sebagian barang dagangannya. “Sempat menyelamatkan sebagian barang,” ujarnya saat berada dipusing-puing toko butiknya.

Dia mengaku saat terdengar kejadian kebakaran tersebut, cepat-cepat datang, hingga sempat menyelamtkan sebagian barang dagangannya tersebut.

“Sedangkan show room kendaraan di sebelah saya ini, hampir semua barangnya tidak sempat diselamatkan, mungkin sepuluh buah motor yang ikut hangus. Demikian juga toko meubel itu hampir semua barangnya juga hangus,” tuturnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014