Menurut informasi di lapangan, korban diketahui bernama Nazarudin Asrop, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur serta sembilan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah setelah tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang hingga terseret 100 meter," kata Anton, seorang sukarelawan yang menjaga perlintasan kereta api di tempat kejadian perkara di Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Dia menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi bermula ketika Bus Putra Sulung yang mengangkut 10 orang penumpang berhenti tepat di tengah pelintasan dan diduga mati mesin.
Sesaat sebelum kejadian, ia mendengar suara klakson kereta dan berteriak kepada pengemudi bus untuk segera maju, namun, tabrakan tidak dapat dihindari.
"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental ke luar dari bus," jelasnya.
Baca juga: KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kasat Lantas, AKP Panca Mega Surya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Iya benar. Anggota kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo