Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Data Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Marsudi mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penajaman dalam melaksanakan tugas maupun fungsi Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Tanah Laut, Bawaslu Tanah Laut menggelar rapat koordinasi (Rakor) selama dua hari.
"Rakor berlangsung di Aston Banua, Jalan Ahmad Yani kilometer 12 Kabupaten Banjar, Selasa (3/11) dan Rabu (5/11),"ujar Koordiv SDM Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Tanah Laut Marsudi, di Pelaihari, Senin (2/11).
Menurut dia, peserta Rakor adalah Kasek Panwaslu Kecamatan se-Kab Tanah Laut dengan menghadirkan nara sumber dari akademisi ULM Mahyuni sekaligus Tim Pemeriksa dari DKPP dan Muhammad Effendi, pakar hukum tata negara ULM.
"Selain itu ada tiga narasumber internal komisioner plus koordinator sekretariat Bawaslu Kabupaten Tanah Laut," kata Marsudi.
Narasumber dari Komisioner dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Tanah Laut, jelas dia, Koordinator Divisi PHH Gunawan Rahayu dan Koordinator Divisi HP3S Tri Widoyati dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Adly Rofiqah.
"Pada intinya Rakor ini memberikan pemahaman fungsinya, tugas dan kewajiban panwascam,"ujar Marsudi.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga berencana menggelar bimbingan teknis pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
"Oleh sebab itu panwascam harus memahami betul kerjanya, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik,"terangnya.
Kemudian, papar dia, pada tanggal 16 November 2020 akan dilakukan pelantikan sekaligus bimbingan teknis 700 orang pengawas TPS.
"Bimbingan teknis dilakukan dua kali agar pengawas TPS memahami tugasnya dengan baik,"tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Rakor berlangsung di Aston Banua, Jalan Ahmad Yani kilometer 12 Kabupaten Banjar, Selasa (3/11) dan Rabu (5/11),"ujar Koordiv SDM Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Tanah Laut Marsudi, di Pelaihari, Senin (2/11).
Menurut dia, peserta Rakor adalah Kasek Panwaslu Kecamatan se-Kab Tanah Laut dengan menghadirkan nara sumber dari akademisi ULM Mahyuni sekaligus Tim Pemeriksa dari DKPP dan Muhammad Effendi, pakar hukum tata negara ULM.
"Selain itu ada tiga narasumber internal komisioner plus koordinator sekretariat Bawaslu Kabupaten Tanah Laut," kata Marsudi.
Narasumber dari Komisioner dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Tanah Laut, jelas dia, Koordinator Divisi PHH Gunawan Rahayu dan Koordinator Divisi HP3S Tri Widoyati dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Adly Rofiqah.
"Pada intinya Rakor ini memberikan pemahaman fungsinya, tugas dan kewajiban panwascam,"ujar Marsudi.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya juga berencana menggelar bimbingan teknis pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
"Oleh sebab itu panwascam harus memahami betul kerjanya, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik,"terangnya.
Kemudian, papar dia, pada tanggal 16 November 2020 akan dilakukan pelantikan sekaligus bimbingan teknis 700 orang pengawas TPS.
"Bimbingan teknis dilakukan dua kali agar pengawas TPS memahami tugasnya dengan baik,"tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020