Semakin berkembangnya tekhnologi dan informasi digital saat ini, dengan jangkauan yang sangat luas, diharapkan mampu dimanfaatkan oleh para pelaku usaha UMKM Bumi Sanggam, julukan Kabupaten Balangan, di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil/Mikro pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil/Mikro dan Perindustrian Balangan, Akhmad Hairani, dengan teknologi informasi yang sudah semakin berkembang ini, respon yang cepat dari pelanggan menjadi awal kebangkitan pelaku usaha.
Pemasaran digital dipilih oleh sebagian besar pelaku usaha saat ini, tentunya dengan jangkauan yang sangat luas, konsumen bisa didapatkan dari mana saja.
“Dengan pemasaran digital pelaku usaha lebih banyak peluang menargetkan konsumen baru yang lebih spesifik dibanding pemasaran tradisional, selain itu pemasaran bisa dihemat tanpa biaya sewa toko serta dilakukan sendiri, dibandingkan bila pelaku usaha harus membayar orang lain sebagai tenaga pemasaran,” jelasnya.
Hairani berharap pemasaran produk UMKM melalui IT ini bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan, sehingga mampu meningkatkan usaha dan pendapatan bagi para pelaku UMKM Balangan.
"Ditambah dimasa Pandemi Global COVID-19 saat ini, banyak konsumen yang memilih tidak keluar rumah dan berbelanja melalui dunia digital, baik barang maupun makanan serta minuman, karen dinilai lebih aman dan menghindari kerumunan," tuturnya.
Intinya, kita harus mampu memanfaatkan berbagai macam kondisi untuk terus meningkatkan usaha dan pendapatan, dikarenakan mayoritas masyarakat kini telah memanfaatkan HP Android dalam kesehariannya, maka dunia digital itu harus mampu pula kita jadikan sebagai alternatif usaha, imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil/Mikro pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil/Mikro dan Perindustrian Balangan, Akhmad Hairani, dengan teknologi informasi yang sudah semakin berkembang ini, respon yang cepat dari pelanggan menjadi awal kebangkitan pelaku usaha.
Pemasaran digital dipilih oleh sebagian besar pelaku usaha saat ini, tentunya dengan jangkauan yang sangat luas, konsumen bisa didapatkan dari mana saja.
“Dengan pemasaran digital pelaku usaha lebih banyak peluang menargetkan konsumen baru yang lebih spesifik dibanding pemasaran tradisional, selain itu pemasaran bisa dihemat tanpa biaya sewa toko serta dilakukan sendiri, dibandingkan bila pelaku usaha harus membayar orang lain sebagai tenaga pemasaran,” jelasnya.
Hairani berharap pemasaran produk UMKM melalui IT ini bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan, sehingga mampu meningkatkan usaha dan pendapatan bagi para pelaku UMKM Balangan.
"Ditambah dimasa Pandemi Global COVID-19 saat ini, banyak konsumen yang memilih tidak keluar rumah dan berbelanja melalui dunia digital, baik barang maupun makanan serta minuman, karen dinilai lebih aman dan menghindari kerumunan," tuturnya.
Intinya, kita harus mampu memanfaatkan berbagai macam kondisi untuk terus meningkatkan usaha dan pendapatan, dikarenakan mayoritas masyarakat kini telah memanfaatkan HP Android dalam kesehariannya, maka dunia digital itu harus mampu pula kita jadikan sebagai alternatif usaha, imbuhnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020