Para guru dari berbagai sekolah menengah pertama di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mengikuti lomba cipta dan baca puisi serta lomba cipta cerpen dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa.
"Melalui cerpen kita bisa mengenal kosa kata dan perbendaharaan bahasa Indonesia yang begitu kaya, diharapkan menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan kepada bahasa kita sendiri," ujar ketua panitia pelaksana Emilia Rusda di Amuntai, Jumat.
Dikatakannya, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) selaku penyelenggara mengharapkan melalui lomba ini para guru lebih mencintai Bahasa Indonesia dan menularkannya kepada siswa.
Emelia juga mengatakan, sebanyak 37 guru mata pelajaran Bahasa Indonesia antusias mengikuti lomba yang dilaksanakan di Aula II Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan berbagai pihak yang telah mendukung MGMP melaksanakan perlombaan ini.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSU Junaidi Gunawan membuka perlombaan mengingatkan kembali kepada peserta tentang event bersejarah yang memiliki kaitan dengan Bahasa Indonesia.
"Pada Sumpah Pemuda 1928 diikrarkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Persatuan, jadi fungsi Bahasa Indonesia adalah mempersatuan berbagai suku, ras dan daerah ke wadah Negara Indonesia," terangnya.
Selaku juri pada perlombaan ini, Penulis senior asal Kabupaten HSU Hasby Salim merasa gembira dilaksanakannya lomba menulis bagi para guru.
"Semoga nantinya lebih banyak muncul penulis dari kalangan pendidik kita yang berkompeten melahirkan karya sastra," kata Hasby.
Ia memberi motivasi bahwa karya tulis atau karya sastra yang dihasilkan para guru akan dibukuan, sehingga karya tulis dari para guru di Kabupaten HSU bisa dilestarikan dan dikenal oleh gemerasi selanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Melalui cerpen kita bisa mengenal kosa kata dan perbendaharaan bahasa Indonesia yang begitu kaya, diharapkan menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan kepada bahasa kita sendiri," ujar ketua panitia pelaksana Emilia Rusda di Amuntai, Jumat.
Dikatakannya, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) selaku penyelenggara mengharapkan melalui lomba ini para guru lebih mencintai Bahasa Indonesia dan menularkannya kepada siswa.
Emelia juga mengatakan, sebanyak 37 guru mata pelajaran Bahasa Indonesia antusias mengikuti lomba yang dilaksanakan di Aula II Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan berbagai pihak yang telah mendukung MGMP melaksanakan perlombaan ini.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSU Junaidi Gunawan membuka perlombaan mengingatkan kembali kepada peserta tentang event bersejarah yang memiliki kaitan dengan Bahasa Indonesia.
"Pada Sumpah Pemuda 1928 diikrarkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Persatuan, jadi fungsi Bahasa Indonesia adalah mempersatuan berbagai suku, ras dan daerah ke wadah Negara Indonesia," terangnya.
Selaku juri pada perlombaan ini, Penulis senior asal Kabupaten HSU Hasby Salim merasa gembira dilaksanakannya lomba menulis bagi para guru.
"Semoga nantinya lebih banyak muncul penulis dari kalangan pendidik kita yang berkompeten melahirkan karya sastra," kata Hasby.
Ia memberi motivasi bahwa karya tulis atau karya sastra yang dihasilkan para guru akan dibukuan, sehingga karya tulis dari para guru di Kabupaten HSU bisa dilestarikan dan dikenal oleh gemerasi selanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020