Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru ,Kalimantan Selatan, menggelar sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Human Immuno Deficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS).


Kepala Dinkes Banjarbaru, Agus Widjaja, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Aula Linggangan Intan Gedung DPRD, Senin diikuti puluhan peserta dari beberapa unsur.

"Peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan guru dan siswa dari 30 sekolah, aparatur kecamatan dan perwakilan pengurus TP PKK," ujar Agus di sela kegiatan.

Ia mengatakan, melalui sosialisasi diharapkan peserta mengetahui apa saja gejala penyakit tidak menular termasuk gejala HIV/AIDS yang tidak terdeteksi dalam waktu cepat.

Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada lingkungan sekitarnya sehingga bisa mencegah berkembangnya penyakit.

"Setiap peserta minimal diharapkan mengetahui jenis penyakit tidak menular dan apa saja gejala termasuk HIV/AIDS yang penularannya harus diketahui," ungkapnya.

Disebutkan, jenis penyakit tidak menular diantaranya darah tinggi atau Hipertensi, Diabetes Melitus (gula darah), kolesterol, jantung koroner, berbagai macam kanker.

"Masyarakat terutama perempuan diharapkan mengetahui jenis kanker seperti kanker rahim, serviks dan kanker payudara sehingga bisa cepat deteksi dini mencegahnya," ujar dia.

Salah seorang peserta sosialisasi Azatil Ismah mengaku senang menjadi peserta karena bisa mengetahui apa saja jenis penyakit tidak menular dan HIV/AIDS yang belum ada obatnya.

"Melalui sosialisasi ini saya bisa mengetahui gejala penyakit termasuk HIV/AIDS sehingga bisa mencegah agar tidak terserang," ujar siswa kelas 11 SMAN 3 Banjarbaru itu.

Nara sumber yang menyampaikan materi adalah dr Agus Eka Permana, Widyaiswara Bapelkes Banjarmasin dan pengelola program HIV/AIDS Dinkes Banjarbaru Maliani.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014