Pasangan calon atau Paslon Bupati - Wakil Bupati (Wabup) Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rusli - KH M Fadhlan atau dengan singkatan "RF" berpendapat, kesejahteraan guru harus menjadi perhatian.

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Banjar Tuan Guru Haji Fadhlan mengemukakan pendapat itu saat bertatap muka dengan warga masyarakat Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, ujar Dewan Penasihat Tim Koalisi Pemenangan Paslon RF tersebut, Fahrani SPdI, MSi lewat WA-nya, Jumat.

Oleh karena itu, Paslon Bupati - Wabup Banjar RF memastikan akan menaruh perhatian terhadap kesejahteraan para guru di kabupatennya dengan motto daerah "Barakat" tersebut.

"Duet Paslon Bupati-Wabup Banjar RF nomor urut tiga (3) mempunyai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan guru, baik honorer maupun guru agama, terutama di kabupatennya," lanjut Fahrani yang juga anggota DPRD Kalsel.

Setidaknya visi-misi terkait kesejahteraan para guru tersebut Guru Fadhlan sampaikan saat kampanye terbatas/tatap muka pada tiga desa di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yaitu Desa Pemakuan, Sungai Pinang Baru, dan Desa Pambantanaan.

Guru Fadhlan yang juga Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Banjar itu beberapa waktu lalu menyatakan, Paslonnya akan memperjuangkan kesejahteraan para tenaga pendidikan, karena guru honorer dan guru agama berperan penting memperbaiki akhlak para generasi muda.

"Warga pun, yang hadir saat itu mendengarkan penuh khidmat, berkat cara penyampaian kampanye Guru Fadhlan yang tenang dan teduh layaknya memberikan tausyiah," ungkap Fahrani yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Banjar.

Menurut Guru Fadhlan - Wakil III Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Banjar itu, untuk menyejahterakan para guru agama dengan gaji atau honor yang rendah, bukan persoalan mudah.

“Gaji para guru honorer dan guru agama di daerah kita (Kab Banjar) rata-rata masih bisa dibilang kecil sekali. Hal tersebut akibat keterbatasan anggaran daerah,” jelasnya.

Karenanya, lanjut ulama asli  Martapura atau "Serambi Mekkah" Kalsel tersebut, jika tidak ada solusi, maka permasalahan itu akan terus berlarut.

“Insya Allah melalui H Rusli - Cabup Banjar, nasib dan gaji para guru honorer serta guru agama menjadi lebih baik. Sebab, H Rusli punya solusi cerdas agar hal itu bisa terwujud dengan cepat dan generasi muda akan terdidik lebih baik, sehingga punya akhlak mulia,” demikian Guru Fadhlan.

Begitu pula menurut Fahrani yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar itu, bahwa Guru Fadhlan punya pengetahuan luas dan seorang pekerja gigih, tidak berpangku tangan untuk kemenangan Paslon mereka byang mengangkat jargon “Manuntung”.

Guru Fadhlan berpergian ke sejumlah desa di Kabupaten Banjar dan menyampaikan visi dan misi pasangannya dengan nomor urut tiga (3) agar masyarakat mengetahui serta memberikan pilihan, sehingga menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

"Sedangkan kata Manuntung singkatan dari Mandiri, santun dan gotong royong. Dengan pengertian lain dari awal sampai akhir bersama-sama membangun daerah dan masyarakat Banjar dengan semangat Waja Sampai Kaputing (Membaja sampai akhir)," demikian Fahrani.

Fahrani - Dewan Penasihat Tim Koalisi Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Banjar, Kalsel H Rusli - KH M Fadhlan Asy'ari (pakai surban) dengan nomor urut tiga (3) pada Pilkada setempat Tahun 2020. (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020