Calon Wali atau Cawali Kota Banjarmasin H Abdul Haris Makkie menyatakan, akan mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat, terutama warga ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pernyataan Haris atau calon orang nomor satu di jajaran pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin tersebut lewat WA-nya menjawab Antara Kalsel, Jumat.

Oleh karena itu, Haris yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel tersebut kalau terpilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Banjarmasin Tahun 2020 akan berkantor di Kelurahan setiap hari Jumat.

Berkantor di Kelurahan, menurut putra dari almarhum H Ahmad Makkie - mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel itu, hal tersebut bagian mewakafkan dirinya kepada masyarakat.

"Karena di Kelurahan kita bisa bertemu dan berbicara langsung dengan masyarakat. Sebab tidak semua orang bisa tembus bertemu Wali Kotanya di Balai Kota," tegas mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel tersebut.

"Selain itu, kita bisa melihat langsung bagaimana pelayanan di Kelurahan kepada masyarakat. Kalau ada yang kurang baik kita perbaiki, dan yang baik terus kita tingkatkan," lanjutnya.

Mengenai pembangunan ekonomi kerakyatan "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin, dia menyatakan, hal tersebut melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang untuk ibu kota Kalsel cukup potensial.

"Dengan kemajuan UMKM, ekonomi kerakyatan Kota Banjarmasin akan semakin tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat setempat khususnya," demikian Haris Makkie.

Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang pencoblosannya 9 Desember mendatang, Haris berpasangan dengan Ilham Noor  yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalsel dengan nomor urut satu (1) dalam Pilwali Banjarmasin 2020.

Dalam Pilwali Banjarmasin 2020 ada empat pasangan calon (Paslon) dan satu di antaranya melalui jalur perseorangan/independen yaitu H Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali.

Sedangkan Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota (Wawali) Banjarmasin yang melalui pengusungan/dukungan partai politik (Parpol) yaitu Haris - Ilham oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP),  Gerindra dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kemudian Hj Ananda (Golkar) - H Mushaffa Zakir (PKS), Parpol pengusung Partai Golkar berkoalisi dengan PKS, PAN dan Nasdem, pendukung Partai Perindo serta PKPI. 

Paslon H Ibnu Sina (petahana) berpasangan H Ariffin Noor (mantan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin) dengan Parpol pengusung PDIP, PKB, serta Partai Demokrat, dan pendukung PSI.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020