Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Arsyadi berhadap sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan bisa meningkatkan kualitas dan fasilita belajar mengajar sehingga bisa segera mendapatkan status akreditasi A.

Menurut Sekda di Banjarmasin, Rabu, saat ini baru sebagian kecil sekolah di Kalimantan Selatan yang bisa meraih akreditasi A, terutama untuk sekolah tingkat SMA sederajat.

"Saya harapkan semua sekolah bisa segera mengejar ketertinggalan dan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas untuk menunjang proses belajar mengajar," katanya.

Salah satu sekolah yang kini telah berhasil mendapatkan akreditas A adalah SMA Banua. Meskipun baru tiga tahun melaksanakan proses belajar mengajar secara mandiri, SMA milik Pemprov Kalsel tersebut sudah mampu mendapatkan akreditasi A.

Nilai, prestasi tersebut, sebagai bukti bahwa SMA Banua yang bekerja sama dengan Yayasan Pasiat Turki itu, benar-benar dikelola secara professional.

"Artinya apa yang dibuat pihak sekolah, sudah memenuhi kriteria dan sesuai standar sekolah yang professional, sehingga layak mendapat akreditasi A," kata Sekda usai melakukan peninjauan di SMA Banua Kalsel, Rabu.

Sekda berharap, seluruh siswa di Kalsel, terutama SMA Banua yang seluruh biaya pendidikannya ditanggung Pemerintah Provinsi Kalsel ini, memiliki daya kompetensi yang tinggi, karena pihak sekolah menerapkan sistem pembelajaran yang baik, termasuk dalam hal penggunaan bahasa asing.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Ngadimun mengatakan, belum banyak sekolah menengah atas yang bisa mendapat akreditasi A seperti SMA Banua ini, apalagi dalam waktu yang singkat.

Dengan komitmen yang selalu dipegang sekolah, termasuk penyediaan sarana penunjang, standar para guru atau tenaga pengajar, standar kelulusan dan penilaian, maka sekolah ini mendapat nilai yang cukup untuk dinyatakan terkareditasi A.

Akreditasi sekolah merupakan penilaian (asesmen) terhadap sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah.

Hal ini bertujuan menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan sekaligus memberikan gambaran tentang kinerja sekolah itu.

Adapun penilaian dimaksud mencakup sembilan komponen sekolah yakni kurikulum dan proses belajar mengajar, administrasi dan manajemen sekolah, organisasi dan kelembagaan sekolah, sarana prasarana, ketenagaan, pembiayaan, peserta didik, peran serta masyarakat, dan lingkungan dan kultur sekolah.

"Dari semua penilaian, SMA Banua dapat nilai yang bagus," ujar Ngadimun.

Kepala SMA Banua Kalsel, Zainuddin menjelaskan, terkait pengembangan sarana, pihaknya terus melengkapi sekolah ini dengan fasilitas fisik, untuk menunjang proses pembelajaran yang berkelanjutan seperti auditorium atau balairung, ruang kerja, ruang rapat guru, termasuk sarana ibadah berupa mesjid.

  Zainuddin memperkirakan, Desember nanti ruang rapat guru sudah difungsikan, begitu juga dengan masjid yang selama ini kapasitasnya masih terbatas karena ruang yang kecil.   

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014