Oleh Ulul Maskuriah

Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pemantauan dan Pemulihan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Kalimantan Selatan, Dra Ninuk Murtini mengungkapkan untuk bisa kembali mendapatkan Adipura Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini harus fokus membenahi pengelolaan sampah di perkantoran dan pengelolaan sungai.


Menurut Ninuk di Barabai, Selasa, berdasarkan hasil penilaian P2 Adipura 2013/2014 yang telah dilakukan, Kota Barabai, saat ini sudah mengantongi nilai 75,13 untuk fisik dan 86.22 untuk non fisik.

"Pencapaian HST sudah lumayan bagus, namun masih ada beberapa lokasi yang harus dibenahi seperti daerah pasar, pertokoan serta terminal dan Sungai," katanya.

Beberapa titik lokasi ini memiliki bobot nilai yang cukup tinggi dan sangat mempengaruhi penilaian Adipura.

Selain itu menurut Ninuk, pengelolaan sampah di perkantoran, sekolah serta perumahan juga harus dibenahi mengingat, poin ini masih perlu ditingkatkan untuk mencapai passing grade 75, begitu pula dengan ruang terbuka hijau dan hutan kota yang juga masih harus ditambah .

"Ini mengingat penilaian Adipura adalah 95 persen fisik dan 5 persen nonfisik, dan nantinya penilaian ini dilakukan oleh perwakilan masyarakat, media massa, kampus dan LSM, kami pihak provinsi hanya melaporkan hasil penilaian saja ke pusat," katanya.

Adapun kriteria dan indikator untuk penilaian Adipura adalah pengelolaan sampah, pengelolaan RTH, serta pengendalian pencemaran air dan udara.

Menurut Ninuk, akhir bulan ini akan diadakan sosialisasi perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomer.01 mengenai pelaksanaan Adipura, dan tentunya peraturan penilaian dan passing grade kemungkinan juga akan naik.

Sementara itu Bupati HST, H. Harun Nurasid mengharapkan agar beberapa lokasi yang masih belum mencapai passing grade penilaian, untuk sesegeranya ditindaklanjuti terutama pembenahan pasar dan terminal, peningkatan pengelolaan sampah dan penghijauan.

"Saya berterimakasih kepada seluruh SKPD terkait dan seluruh masyarakat HST yang sudah bekerja keras mengembalikan Adipura ke Bumi Murakata, Kami berharap agar hal ini terditingkatkan dan sesegaranya dilakukan pembenahan,"katanya.

Dengan demikian,tujuan untuk mewujudkan Murakata yang bersih Indah dan sehat dapat tercapai serta target nilai fisik 80 untuk Adipura nanti dapat tercapai.

Dalam kegiatan ekspose tersebut turut berhadir Kepala BPLH HST H. Akhmad Tamzil, jajaran FKPD dan SKPD HST serta para kepala Sekolah dan tokoh masyarakat yang lingkungannya juga turut menjadi lokasi penilaian Adipura 2014/2015 nanti.

Kepala BPLH HST, H. Akhmad Tamzil mengungkapkan penilaian Adipura 2014/2015, juga sekaligus mendorong upaya pembenahan kebersihan serta keindahan kabupaten HST.

"Saat ini Barabai sudah memperoleh nilai 75.13 untuk fisik dan 86.22, diharapkan nantinya beberapa area yang masuk dalam penilaian dan masih berada dibawah passing grade 75 dapat ditingkatkan lagi," katanya.

Menurut dia, ada beberapa titik yang masih berada di bawah passing grade 75, ini termasuk pasar keramat dan terminal serta beberapa sekolah dan perkantoran yang pengelolaan sampahnya masih harus ditingkatkan.

Bupati HST H. Harun Nurasid mengharapkan adanya peningkatan passing grade dari dari beberapa lokasi tersebut.

  Selain beberapa lokasi yang harus ditingkatkan penataannya, lokasi lain yang sudah memenuhi passing grade juga harus tetap dipertahankan, harus ada kerjasama pula dari masyarakat, bagaimana caranya bisa meningkatkan pola hidup bersih yang berkelanjutan dari masyarakat kita, ini juga menjadi hal yang utama selain Adipura, peran aktif masyarakat lah yang menjadi kunci.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014