Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat dukungan helikopter multifungsi Chinook untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta penularan COVID-19.

"Chinook mendarat Senin lalu dan direncanakan selama 10 hari beroperasi di sini untuk membantu penanggulangan karhutla hingga percepatan penanganan COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiyat di Banjarbaru, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa dengan kapasitas penampung air sampai 9.800 liter, helikopter tersebut punya kekuatan pengeboman air dua kali lebih besar dari helikopter yang sudah tersedia untuk keperluan penanggulangan bencana. 

"Jadi keberadaan Chinook sangat kami maksimalkan dalam penanggulangan karhutla saat ini, mendukung tugas helikopter yang sudah ada," kata Mujiyat.
 
Plt Kepala PBD Kalsel Mujiyat. (ANTARA/Firman)


Mujiyat mengatakan bahwa selain untuk mendukung upaya penanggulangan karhutla, helikopter Chinook akan digunakan untuk mendistribusi keperluan logistik terkait penanganan COVID-19 seperti alat pelindung diri (APD).

"Ini bisa terbang selama empat jam, jadi tentunya dapat menjangkau sasaran jauh misalnya. Yang pasti, kita harus maksimalkan keberadaannya di sini," katanya, menambahkan, biaya operasional helikopter seluruhnya ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020