Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru mendesak pemerintah daerah setempat segera merealisasikan pemasangan jaringan listrik di enam desa yang hingga kini berlum teraliri listrik salah satunya Desa Mulyodadi Kecamatan Pamukan Selatan.

Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto mengatakan, di Bumi Saijaan ini masih terdapat enam desa yang belum teraliri listrik dari PLN, termasuk Desa Mulyodadi yang berpenduduk kurang dari 100 KK.

"Dari penjelasan bupati beberapa waktu lalu, komitmen pemerintah daerah akan menyegerakan masuknya jaringan listrik di desa-desa tersebut," kata Denny, Jumat.

Diakuinya, terlambatnya jaringan masuk di desa yang notabene terpencil itu, memang cukup beralasan, karena kondisi atau jarak desa dengan keberadaan jaringan relatif jauh.

Meski demikian, politisi PPP ini mengapresiasi tekad dan usaha Pemkab Kotabaru dalam pemerataan pelayanan khususnya penyediaan jaringan sekaligus distribusi aliran listrik di sejumlah daerah terpencil yang kini sudah ada peningkatan.

"Memang saat ini sudah ada peningkatan pelayanan, aliran listrik sudah bisa menyala 24 jam tiap harinya di sejumlah daerah yang tadinya belum bisa menyala, kemudian bisa menyala tapi hanya 12 jam dalam sehari," jelas Denny.

Menurutnya, apresiasi memang patut disampaikan kepada pemerintah daerah, karena komitmennya dalam pemeratana pembangunan khususnya terkait pemenuhan kebutuhan energi kepada masyarakat.

Salah satu upaya dan capaian yang dilakukan pemerintah daerah, yakni dapat meyakinkan investor atau swasta yang akan berinvestasi dengan pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas besar di daerah Kelumpang.

"Salah satu dampak positifnya akan terpenuhinya kebutuhan listrik di kawasan tersebut yang selama ini belum terlayani aliran listrik," beber Denny.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020