Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan menyatakan siap melakukan inspeksi mendadak terhadap tempat hiburan malam yang ada di provinsi tersebut.


"Sebagai salah satu upaya mencegah peredaran narkoba di Kalsel, kami siap melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap tempah hiburan malam (THM)," ujar anggota DPRD provinsi setempat, Ustadz H Husni Nurin di Banjarasin, Jumat.

"Kalau memang betul dugaan THM sebagai tempat peredaran narkoba, maka kami siap melakukan sidak," kata anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel itu.

Pernyataan kesiapan menyidak THM itu bersama rekannya sesama anggota DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH yang juga mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di provinsi tersebut.

Mantan anggota DPR-RI pengganti antarwaktu dari PKB itu menyatakan prihatin terhadap generasi muda sekarang, terutama yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar maupun pengonsumsi.

"Karena baik pengedar maupun pengonsumsi sama-sama tidak baik, dan bisa berdampak pada kerusakan generasi bangsa," tutur ustadz yang belum sempat setahun sebagai pengganti antarwaktu DPR RI itu.

"Apalagi tampaknya, walau ancaman hukuman bagi penyalahguaan narkoba tersebut sangat berat, ternyata tidak membuat jera mereka/para pelaku," lanjutnya.

Sebagai bukti Polda Kalsel sudah beberapa kali mengungkap atau menangkap kasus narkoba yang juga diduga jaringan internasional, namun tidak membuat mereka/pelakunya takut atau jera, demikian Husni Nurin.

Pendapat senada dari rekannya sesama fraksi, Suripno Sumas, seraya berharap, agar aparat penegak hukum menindak lebih tegas lagi terhadap mereka yang terlibat kasus narkoba.

"Kita sependapat, kalau terbukti terhadap mereka yang terlibat kasus narkoba tersebut mendapat sanksi hukum yang berat, dan tanpa tebang pilih," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu.

Pendapat atau pernyataan kedua wakil rakyat itu berkaitan dengan keberhasilan Polda Kalsel membongkar peredaran narkoba di provinsi tersebut belakangan ini yang mencapai kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014