Momen hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.

 Peringatan yang kemudian menjadi momentum tahunan tersebut diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan 120 juta anak di lebih dari 70 negara.

Sejak itu, global handwashing day selalu diperingati pada  15 Oktober setiap tahun.

Peringatan hari cuci tangan sendiri dicetuskan bukan tanpa alasan.

 Melalui momentum ini, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia.

Pengetahuan mengenai manfaat cuci tangan, penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan, hingga berbagi hal lain mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun konsisten disuarakan di tiap perayaan hari cuci tangan sedunia.

Adaro melalui Adaro Foundation turut serta mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menyebarkan edukasi tata cara cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia melalui challenge video singkat di social media.

 Kampanye CTPS dicontohkan dengan memperagakan gerakan urutan mencuci tangan mulai dari menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ibu jari hingga menggosok kuku, tidak lupa untuk membasahi dan mencuci tangan menggunakan sabun lebih dahulu.

Berbagai lapisan masyarakat ikut serta dalam challenge yang dilakukan, hastag #tanganbersihuntuksemua menjadi trending nasional dengan jumlah lebih dari 500 post oleh ratusan akun Instagram dan facebook.

“Ajakan tentang cara cuci tangan dikemas dengan riang gembira dan menyenangkan sehingga secara tanpa sadar masyarakat teredukasi dengan urutan gerakan yang dibuat menjadi tarian yang mudah dihafal dan harapannya dapat diterapkan sehari-hari oleh seluruh orang,"  ungkap Department Head CSR PT Adaro Energy Zuraida Hamdie .

Gerakan  mencuci tangan menjadi  hal yang sangat penting dilakukan belakangan ini, berdasarkan imbauan WHO  sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik terutama saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah persebaran virus COVID-19.

Selama pandemi global terjadi, salah satu cara paling mudah dan penting yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan rutin cuci tangan pakai sabun.

"Dengan rajin cuci tangan dan mengetahui tata caranya yang benar diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19," tambah Zuraida.

Melalui peringatan ini, diharapkan kebiasaan mencuci tangan menjadi bagian dari agenda penting dunia.

 Dengan begitu, masyarakat tak lagi menjadikan rutinitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan, namun menjadi sebuah kebiasaan  menyenangkan untuk dilakukan di masa pandemi  ini.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020