Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kabut asap cukup tebal yang menyelimuti kawasan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunda tujuh kali penerbangan di bandara yang terletak di Kota Banjarbaru itu.


Airport Duty Officer Bandara Syamsudin Noor, Suparmono di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, penyebab penundaan penerbangan karena terbatasnya jarak pandang akibat kabut asap.

"Jarak pandang di landasan pacu di bawah 300 meter padahal jarak minimal 500 meter sehingga maskapai diminta menunda keberangkatan pesawat karena membahayakan penerbangan," ujarnya.

Ia menyebutkan, dua dari tujuh penerbangan yang keberangkatan ditunda dari jadwal adalah pesawat Garuda tujuan Jakarta yang sesuai jadwal take off pukul 06.00 Wita ditunda menjadi pukul 09.00 Wita.

Kemudian pesawat Lion Air tujuan Jakarta yang dijadwalkan lepas landas pukul 06.15 Wita juga ditunda tiga jam menjadi pukul 09.10 Wita karena ketebalan kabut asap di kawasan bandara semakin berkurang.

"Keberangkatan lima penerbangan lain yang waktunya bergiliran juga ditunda karena kami tidak berani mengambil resiko atas jarak pandang yang bisa mengancam keselamatan penerbangan," ujarnya.

Pilot pesawat Garuda Kaulusan mengatakan, pihaknya mematuhi kebijakan otoritas bandara yang menunda penerbangan karena jarak pandang terbatas akibat tebalnya kabut asap di landasan pacu.

"Kami tunduk pada kebijakan otoritas bandara karena pesawat masih berada di apron sehingga keputusan menunda keberangkatan dari jadwal merupakan kewenangan bandara," ujar pilot senior Garuda itu.

Salah seorang calon penumpang Fauzan Ramon mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan penundaan penerbangan karena penyebabnya faktor alam yang tidak bisa dihindari dan di luar perkiraan siapa pun.

"Kami tidak mempermasalahkan penundaan penerbangan. Hanya saja, karena penyebabnya adalah kabut asap maka diperlukan langkah nyata dari pemerintah daerah mencegah kebakaran lahan," ujarnya.

Dikatakan, pemerintah daerah baik Pemprov Kalsel maupun Pemkot Banjarbaru harus mengambil tindakan agar kebakaran lahan bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan kabut asap dan mengganggu penerbangan.

  Sebelumnya, penundaan jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor akibat tebalnya kabut asap juga terjadi, Jumat (5/9) yang menyebabkan delapan penerbangan pulang pergi ditunda keberangkatannya.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014