Oleh Herlina Lasmianti
Sekretaris Dinas Pendapatan Tabalong Abdul Khair di Tanjung, Selasa, mengatakan bahwa lima pasar yang akan direnovasi itu, yakni Pasar Mahe, Pasar Kelua, Pasar Tanjung, Pasar Jaro dan Pasar Banua Lawas.
"Kegiatan renovasi masing-masing difokuskan pada perbaikan sejumlah los atau toko serta atap pasar yang rusak seperti Mal Pasar Tanjung dan pembuatan siring di Pasar Mahe, Kecamatan Haruai," jelas Khair di Tanjung.
Kegiatan perbaikan pasar di lima kecamatan itu, Dinas Pendapatan Daerah mengalokasikan dana sebanyak Rp1,2 miliar yang ditargetkan bisa tuntas tahun ini.
Perbaikan los Pasar Kelua, Pasar Jaro dan Pasar Banua Lawas masing-masing menelan dana sekitar Rp200, juta sedangkan pembuatan siring pasar mahe dianggarkan Rp190 juta, katanya.
"Kegiatan rehab pasar tidak melalui proses lelang karena dana yang dialokasikan tidak lebih dari Rp200 juta dan tahun ini ada delapankegiatan bidang pasar yang melalui penunjukan langsung," tambahnya.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pun menyadari masih banyak pasar di Bumi Saraba Kawa ini yang perlu dibenahi termasuk Pasar Tanjung yang berada di pusat kota serta Mall Athaibah Mabuun yang belum berfungsi secara optimal.
"Rencananya kami akan melakukan revitalisasi Pasar Tanjung termasuk mengembalikan fungsi Mal Athaibah Mabbun sebagai pusat grosir dan menata pasar yang ada di sejumlah kecamatan," jelas Anang.
 Saat ini ada 23 pasar di Tabalong yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Tabalong serta 47 pasar tradisional yang tersebar di 12 kecamatan Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Tanjung, Kalsel (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendapatan Daerah Tabalong, Kalimantan Selatan, berencana merenovasi lima pasar dengan menggunakan dana APBD guna menunjang sektor perekonomian, khususnya perdagangan tahun 2014.
Sekretaris Dinas Pendapatan Tabalong Abdul Khair di Tanjung, Selasa, mengatakan bahwa lima pasar yang akan direnovasi itu, yakni Pasar Mahe, Pasar Kelua, Pasar Tanjung, Pasar Jaro dan Pasar Banua Lawas.
"Kegiatan renovasi masing-masing difokuskan pada perbaikan sejumlah los atau toko serta atap pasar yang rusak seperti Mal Pasar Tanjung dan pembuatan siring di Pasar Mahe, Kecamatan Haruai," jelas Khair di Tanjung.
Kegiatan perbaikan pasar di lima kecamatan itu, Dinas Pendapatan Daerah mengalokasikan dana sebanyak Rp1,2 miliar yang ditargetkan bisa tuntas tahun ini.
Perbaikan los Pasar Kelua, Pasar Jaro dan Pasar Banua Lawas masing-masing menelan dana sekitar Rp200, juta sedangkan pembuatan siring pasar mahe dianggarkan Rp190 juta, katanya.
"Kegiatan rehab pasar tidak melalui proses lelang karena dana yang dialokasikan tidak lebih dari Rp200 juta dan tahun ini ada delapankegiatan bidang pasar yang melalui penunjukan langsung," tambahnya.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani pun menyadari masih banyak pasar di Bumi Saraba Kawa ini yang perlu dibenahi termasuk Pasar Tanjung yang berada di pusat kota serta Mall Athaibah Mabuun yang belum berfungsi secara optimal.
"Rencananya kami akan melakukan revitalisasi Pasar Tanjung termasuk mengembalikan fungsi Mal Athaibah Mabbun sebagai pusat grosir dan menata pasar yang ada di sejumlah kecamatan," jelas Anang.
 Saat ini ada 23 pasar di Tabalong yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Tabalong serta 47 pasar tradisional yang tersebar di 12 kecamatan Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014