Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengimbau mereka yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kini menjalani isolasi mandiri dapat secara sukarela berpindah ke rumah karantina.

"Pemerintah kan mendorong mereka yang terkonfirmasi positif tanpa gejala atau gejala ringan tetap menjalani perawatan di rumah karantina agar dapat dipantau secara benar," kata dia, Selasa.

Menurut Kombes Rachmat, isolasi mandiri di rumah dikhawatirkan tidak maksimal proses penyembuhannya di samping itu, rawan menularkan kepada orang lain terutama keluarga di rumah.

"Jangan sampai muncul klaster keluarga dari proses isolasi mandiri ini. Makanya, pemerintah ingin semuanya bisa disentralisasi di tempat karantina khusus bagi mereka kategori OTG," tuturnya.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, ungkap dia, ada sekitar 12 orang yang masih isolasi mandiri di rumah. 

Sedangkan yang menghuni ke tempat karantina di Jalan Perdagangan Banjarmasin Utara tersisa delapan orang. Padahal kapasitasnya 72 tempat tidur.

"Mari dukung upaya kita semua mempercepat penanganan pandemi COVID-19 ini. Rakyat adalah kuncinya memutus rantai penyebaran virus corona dengan patuh dengan apa yang menjadi kebijakan pemerintah," pungkas Rachmat yang pernah menjabat Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel.

Kapolresta Banjarmasin turut mengawal rombongan Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta bersama Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan yang menyambangi warga isolasi mandiri serta rumah karantina dan Puskesmas Alalak Tengah di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020