Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan kembali menyerap aspirasi dari mahasiswa, terutama yang studi di daerah/provinsi setempat.

"Pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah kali ini (5 - 7 Oktober 2020) kami mengunjungi asrama mahasiswa asal provinsi kita di Surabaya, Jawa Timur (Jatim)," Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin SSos melalui WA, Selasa.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut, penyerapan aspirasi mahasiswa itu perlu sebagai bahan masukkan dalam membuat rekomendasi buat pemerintah provinsi (Pemprov) setempat dalam membuat aturan.

"Aturan itu sendiri perlu sebagai payung hukum dalam melakukan pembinaan atau pemberian bantuan dari Pemprov terutama bagi mahasiswa yang studi di luar daerah," anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.

Pasalnya selama ini terkesan ketidakjelasan aturan sehingga pembinaan atau bantuan terhadap mahasiswa asal Kalsel yang studi di luar daerah kurang maksimal serta teratur dengan baik, termasuk dalam penyediaan asrama mereka.

"Ke depan kita berharap, dengan adanya aturan seperti Peraturan Gubernur (Pergub) nanti penataan/pengelolaan asrama mahasiswa asal daerah bisa tertata dengan lebih baik lagi," tandasnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.

Begitu juga pemberian bantuan seperti beasiswa kepada mahasiswa Kalsel yang studi di luar daerah provinsi bisa lebih maksimal pula, baik secara kualitas maupun kuantitas, lanjut politikus Partai Gerindra tersebut.
Pertemuan Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan dengan mahasiswa asal provinsinya di Kota Kembang Bandung, 2 Oktober lalu. (Istimewa)

Sebelum ke "Kota Pahlawan" Surabaya, Komisi IV DPRD Kalsel mengunjungi Asrama Mahasiswa asal provinsinya yang ada di "Kota Kembang" Jawa Barat (Jabar), 1 - 3 Oktober lalu.

"Kemudian pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah, 25 - 27 Oktober 2020, kami mengunjungi asrama mahasiswa asal Kalsel di DKI Jakarta," demikian Lutfi Saifuddin.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020