DRPD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mengharapkan peningkatan peran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) setempat.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan itu di Banjarmasin, Senin sesudah Komisinya studi komparasi ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Sebagai rangkuman hasil studi komparasi ke Balitbang Jatim tersebut antara lain bahwa Balitbangda bukan sekedar pelengkap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) pada jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) atau pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Keberadaan atau eksistensi Balitbangda pada jajaran Pemprov maupun Pemda mempunyai peran strategis, ujar politikus senior Partai Golkar dan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tersebut.

"Peran Balitbangda antara lain melakukan penelitian dalam perencanaan setiap pembangunan atau sebelum pelaksanaan pembangunan tersebut," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.

Penelitian itu bertujuan agar hasil pelaksanaan pembangunan tersebut semakin berkualitas dengan pembiayaan seefesien mungkin, tapi efektif, demikian Sahrujani.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kalsel DR H Karlie Hanafi Kalianda SH MH menambahkan, bahwa tidak mengherankan kalua Balitbang Jatim memiliki eksistensi atau peran yang cukup tinggi.

"Karena selain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, Balitbang Jatim memiliki tenaga berklasifikasi peneliti yang definitif," ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel tersebut.

Selain itu, anggaran belanja Balitbang Jatim mencapai Rp30 miliar, sedangkan Balitbo Kalsel jauh di bawah. "Karenanya kita juga memaklumi atas peran dan kegiatan Balitbangda Kalsel," demikian Karlie Hanafi.
Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Karlie Hanafi Kalianda. (Syamsuddin Hasan)

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020