Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo mengharapkan, agar Bank Perkreditan Rakyat atau BPR di provinsinya bisa mengikuti BPR Megelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Kita kagum dan mengapresiasi dengan BPR Megelang yang begitu maju," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin sesudah Komisinya studi komparasi ke BPR Megelang tersebut saat kunjungan kerja ke Jateng, 1 - 3 Oktober lalu.
"Kehebatan BPR Megelang itu, mereka berani bersaing dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kita betul-betul acungkan jempol dengan mereka," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Karenanya, menurut politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, tidak salah atau tepat sekali Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal ini termasuk BPR memilih studi komparasi ke BPR Megelang.
Mengenai BPR di Kalsel, dia menyatakan, jangankan dengan Bank BRI, dengan "Banknya Urang Banua" (PT Bank Kalsel) saja belum berani bersaing.
"Oleh sebab itu, kita terus berupaya memberdayakan BPR di Banua kita agar minimal menjadi penggerak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan setempat," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut.
Pasalnya keberadaan BPR tersebut bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam permodalan usaha buat meningkatkan dan menumbuhkembangkan perekonomian mereka atau ekonomi pedesaan, demikian Imam Suprastowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kita kagum dan mengapresiasi dengan BPR Megelang yang begitu maju," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin sesudah Komisinya studi komparasi ke BPR Megelang tersebut saat kunjungan kerja ke Jateng, 1 - 3 Oktober lalu.
"Kehebatan BPR Megelang itu, mereka berani bersaing dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kita betul-betul acungkan jempol dengan mereka," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Karenanya, menurut politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, tidak salah atau tepat sekali Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal ini termasuk BPR memilih studi komparasi ke BPR Megelang.
Mengenai BPR di Kalsel, dia menyatakan, jangankan dengan Bank BRI, dengan "Banknya Urang Banua" (PT Bank Kalsel) saja belum berani bersaing.
"Oleh sebab itu, kita terus berupaya memberdayakan BPR di Banua kita agar minimal menjadi penggerak pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan setempat," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tersebut.
Pasalnya keberadaan BPR tersebut bertujuan antara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam permodalan usaha buat meningkatkan dan menumbuhkembangkan perekonomian mereka atau ekonomi pedesaan, demikian Imam Suprastowo.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020