Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan, HM Lutfi Saifuddin mengharapkan, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat meningkatkan beasiswa bagi mahasiswanya yang studi di luar daerah.
"Kita berharap pemberian beasiswa dari Pemprov Kalsel terhadap mahasiswa asal provinsi kita yang studi di luar daerah lebih meningkat atau berkembang lagi jika kondisi keuangan memungkinkan," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Harapan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu sesudah Komisinya kunjungan ke asrama mahasiswa asal provinsinya pada beberapa kota di Indonesia, dan terakhir ke Bandung, Jawa Barat (Jabar), 1 - 3 Oktober lalu.
Ketika berkunjung ke Asrama Mahasiswa asal provinsinya di "Kota Kembang" atau "Kota Parahiyangan" Bandung tersebut, Komisi IV DPRD Kalsel menerima aspirasi antara lain tentang beasiswa yang studi di luar daerah.
"Beasiswa yang selama ini tersedia dari Pemprov Kalsel hanya untuk mahasiswa kedokteran," ungkapnya mengutip keterangan mahasiswa asal provinsinya yang studi di luar daerah tersebut.
Oleh karenanya, anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap,
ke depan harus ada peningkatan dan perluasan pemberian beasiswa dari Pemprov setempat sejauh memungkinkan.
"Jadi ke depan pemberian beasiswa dari Pemprov Kalsel tidak sebatas pada mereka yang studi kedokteran, tetapi juga bidang studi tertentu," lanjut
politikus Partai Gerindra itu menjawab Antara Kalsel melalui telepon seluler/WA.
Hal tersebut, menurut dia, sejalan dengan kekurangan guru produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Dengan Beasiswa dan dengan ikatan kerja, tentu juga akan menjadi solusi, baik bagi dunia pendidikan kejuruan maupun menjadi solusi lapangan pekerjaan bagi para sarjana kita," ujar wakil rakyat bergelar sarjana sosial (SSos) tersebut.
"Karena mereka atau para sarjana tersebut dapat mengajar sesuai kompetensi kesarjanaannya," demikian Lutfi Saifuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kita berharap pemberian beasiswa dari Pemprov Kalsel terhadap mahasiswa asal provinsi kita yang studi di luar daerah lebih meningkat atau berkembang lagi jika kondisi keuangan memungkinkan," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Harapan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu sesudah Komisinya kunjungan ke asrama mahasiswa asal provinsinya pada beberapa kota di Indonesia, dan terakhir ke Bandung, Jawa Barat (Jabar), 1 - 3 Oktober lalu.
Ketika berkunjung ke Asrama Mahasiswa asal provinsinya di "Kota Kembang" atau "Kota Parahiyangan" Bandung tersebut, Komisi IV DPRD Kalsel menerima aspirasi antara lain tentang beasiswa yang studi di luar daerah.
"Beasiswa yang selama ini tersedia dari Pemprov Kalsel hanya untuk mahasiswa kedokteran," ungkapnya mengutip keterangan mahasiswa asal provinsinya yang studi di luar daerah tersebut.
Oleh karenanya, anggota DPRD Kalsel dua periode itu berharap,
ke depan harus ada peningkatan dan perluasan pemberian beasiswa dari Pemprov setempat sejauh memungkinkan.
"Jadi ke depan pemberian beasiswa dari Pemprov Kalsel tidak sebatas pada mereka yang studi kedokteran, tetapi juga bidang studi tertentu," lanjut
politikus Partai Gerindra itu menjawab Antara Kalsel melalui telepon seluler/WA.
Hal tersebut, menurut dia, sejalan dengan kekurangan guru produktif pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Dengan Beasiswa dan dengan ikatan kerja, tentu juga akan menjadi solusi, baik bagi dunia pendidikan kejuruan maupun menjadi solusi lapangan pekerjaan bagi para sarjana kita," ujar wakil rakyat bergelar sarjana sosial (SSos) tersebut.
"Karena mereka atau para sarjana tersebut dapat mengajar sesuai kompetensi kesarjanaannya," demikian Lutfi Saifuddin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020