Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry, mengingatkan adanya makna dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, karena pada tanggal 30 September menjadi sejarah kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Ia mengatakan, sehingga sebagai wujud rasa duka yang mendalam pemerintah setiap tanggal 30 September meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
"Dan tanggal 1 Oktober merupakan momentum dalam memperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, ditandai dengan menaikkan bendera satu tiang penuh," katanya, dalam keterangan, usai mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di ruang Media Center Setda HSS, Kamis (1/10) lalu.
Baca juga: Bupati HSS resmikan perpustakaan daerah Daha Selatan
Dijelaskan dia, sebagai bangsa Indonesia tentu tidak akan pernah melupakan sejarah, entah itu sejarah kelam yang menjadi pembelajaran agar tidak terulang lagi, ataupun sejarah baik, seperti Hari Kesaktian Pancasila dalam memotivasi setiap saat setiap hari melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemerintah daerah juga mengharapkan, dan mendorong semua lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, untuk terus memberikan pelajaran-pelajaran sejarah kepada anak-anak.
Pihaknya mengajak, semua pihak untuk menghormati pahlawan yang telah gugur, yang dikenal maupun tidak dikenal, dengan teriring doa mudah-mudahan mereka mendapat tempat terbaik oleh Allah SWT.
Baca juga: Bupati HSS : PRS telah bedah 4.583 unit rumah sejak tahun 2014
"Dan kita sekalian yang masih diberikan kesempatan untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada pemerintah dan masyarakat, bisa terus melestarikan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 dengan tema "Indonesia berlandaskan Pancasila", digelar secara virtual sehubungan dengan pandemi COVID-19.
Upacara di tingkat pusat bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang diikuti secara virtual para menteri, pimpinan lembaga nnegara atau instansi pusat, serta para kepala daerah dan Forkopimda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, sehingga sebagai wujud rasa duka yang mendalam pemerintah setiap tanggal 30 September meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
"Dan tanggal 1 Oktober merupakan momentum dalam memperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, ditandai dengan menaikkan bendera satu tiang penuh," katanya, dalam keterangan, usai mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di ruang Media Center Setda HSS, Kamis (1/10) lalu.
Baca juga: Bupati HSS resmikan perpustakaan daerah Daha Selatan
Dijelaskan dia, sebagai bangsa Indonesia tentu tidak akan pernah melupakan sejarah, entah itu sejarah kelam yang menjadi pembelajaran agar tidak terulang lagi, ataupun sejarah baik, seperti Hari Kesaktian Pancasila dalam memotivasi setiap saat setiap hari melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemerintah daerah juga mengharapkan, dan mendorong semua lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, untuk terus memberikan pelajaran-pelajaran sejarah kepada anak-anak.
Pihaknya mengajak, semua pihak untuk menghormati pahlawan yang telah gugur, yang dikenal maupun tidak dikenal, dengan teriring doa mudah-mudahan mereka mendapat tempat terbaik oleh Allah SWT.
Baca juga: Bupati HSS : PRS telah bedah 4.583 unit rumah sejak tahun 2014
"Dan kita sekalian yang masih diberikan kesempatan untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada pemerintah dan masyarakat, bisa terus melestarikan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 dengan tema "Indonesia berlandaskan Pancasila", digelar secara virtual sehubungan dengan pandemi COVID-19.
Upacara di tingkat pusat bertempat di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang diikuti secara virtual para menteri, pimpinan lembaga nnegara atau instansi pusat, serta para kepala daerah dan Forkopimda.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020