Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan masa jabatan 2014-2019 yang terpilih pada Pemilihan Umum Legislatif 9 April lalu siap dilantik.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Syariful Hanafi di Banjarmasin, Minggu menerangkan, pengambilan atau pengucapan sumpah/janji para wakil rakyat dari 13 kabupaten/kota tersebut dijadwalkan 9 September 2014.
"Pengucapan sumpah/janji para wakil rakyat hasil Pemilu legislatif 2014 itu dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel sekarang Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah," tuturnya.
Sedangkan pemandu pengucapan sumpah/janji para angggota terpilih DPRD tingkat provinsi tersebut, sesuai peraturan perundang-undangan, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalsel H Machmud Rachimi SH, MH.
Mantan staf Biro Humas pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut mengaku, dirinya sempat was-was, apakah pengucapan sumpah/janji yang dijadwalkan Selasa (9/9) semua anggota terpilih DPRD Kalsel bisa mengikuti.
Seorang anggota terpilih DPRD Kalsel masa jabatan 2014-2019 atas nama H Husni Nurin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), beberapa waktu lalu masih berstatus anggota DPR RI sebagai pengganti antarwaktu.
"Tapi belakangan beliau (ustadz Husni Nurin) mengundurkan diri sebagai anggota DPR-RI dan lebih memilih menjadi anggota DPRD Kalsel, sehingga bisa mengikuti acara pengucapan sumpah/janji pada 9 September 2014," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, muncul lagi was-was dengan pemberitaan ketiadaan anggota terpilih DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 dari Partai Golkar atas nama Hj Syarifah Santiyansyah SH.
Kader Partai Golkar dari Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu sempat tidak diketahui keberadaannya sehabis melakukan kunjungan atau menemui konstituen di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
"Namun berita hari ini (7/9) wanita pengusaha dari Batulicin (ibu kota Tanbu, 260 kilometer timur Banjarmasin) itu sudah ditemukan dengan selamat di Muara Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel," katanya.
"Kita berharap ibu Syarifah Santiyansyah tetap sehat dan bisa hadir pada acara pengucapan sumpah/janji anggota terpilih DPRD Kalsel untuk masa jabatan lima tahun ke depan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan untuk persiapan acara pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 yang berasal dari 10 partai politik (parpol) itu.
"Hanya saja, karena ruangan terbatas untuk pengambilan sumpah/janji, kami mengimbau anggota terpilih DPRD Kalsel untuk tidak membawa keluarga, kecuali istri atau suami," katanya.
"Karena kapasitas ruang persidangan DPRD Kalsel yang terdiri dua lantai hanya mampu menampung sekitar 300 orang, sementara itu anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014 juga kami mintakan hadir pada acara tersebut," demikian Hanafi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel H Syariful Hanafi di Banjarmasin, Minggu menerangkan, pengambilan atau pengucapan sumpah/janji para wakil rakyat dari 13 kabupaten/kota tersebut dijadwalkan 9 September 2014.
"Pengucapan sumpah/janji para wakil rakyat hasil Pemilu legislatif 2014 itu dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel sekarang Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah," tuturnya.
Sedangkan pemandu pengucapan sumpah/janji para angggota terpilih DPRD tingkat provinsi tersebut, sesuai peraturan perundang-undangan, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalsel H Machmud Rachimi SH, MH.
Mantan staf Biro Humas pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut mengaku, dirinya sempat was-was, apakah pengucapan sumpah/janji yang dijadwalkan Selasa (9/9) semua anggota terpilih DPRD Kalsel bisa mengikuti.
Seorang anggota terpilih DPRD Kalsel masa jabatan 2014-2019 atas nama H Husni Nurin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), beberapa waktu lalu masih berstatus anggota DPR RI sebagai pengganti antarwaktu.
"Tapi belakangan beliau (ustadz Husni Nurin) mengundurkan diri sebagai anggota DPR-RI dan lebih memilih menjadi anggota DPRD Kalsel, sehingga bisa mengikuti acara pengucapan sumpah/janji pada 9 September 2014," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, muncul lagi was-was dengan pemberitaan ketiadaan anggota terpilih DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 dari Partai Golkar atas nama Hj Syarifah Santiyansyah SH.
Kader Partai Golkar dari Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel itu sempat tidak diketahui keberadaannya sehabis melakukan kunjungan atau menemui konstituen di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
"Namun berita hari ini (7/9) wanita pengusaha dari Batulicin (ibu kota Tanbu, 260 kilometer timur Banjarmasin) itu sudah ditemukan dengan selamat di Muara Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel," katanya.
"Kita berharap ibu Syarifah Santiyansyah tetap sehat dan bisa hadir pada acara pengucapan sumpah/janji anggota terpilih DPRD Kalsel untuk masa jabatan lima tahun ke depan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan untuk persiapan acara pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019 yang berasal dari 10 partai politik (parpol) itu.
"Hanya saja, karena ruangan terbatas untuk pengambilan sumpah/janji, kami mengimbau anggota terpilih DPRD Kalsel untuk tidak membawa keluarga, kecuali istri atau suami," katanya.
"Karena kapasitas ruang persidangan DPRD Kalsel yang terdiri dua lantai hanya mampu menampung sekitar 300 orang, sementara itu anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014 juga kami mintakan hadir pada acara tersebut," demikian Hanafi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014