Peserta Keluarga Berencana yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di daerah terpencil dan tertinggal di Desa Sarang Burung Kabupaten Hulu Sungau Utara mendapat apresiasi dan hadiah langsung dari pemerintah daerah.
Hadiah diserahkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Beremcana Hj Anisah Rasyidah Wahid saat sosialisasi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa ke 109.
"Hadiah sederhana ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan pemerintah atas kesadaran warga dalam ber KB dengan metode jangka panjang semoga bisa memotivasi warga lain," ujar Anisah, Senin.
Anisah mengatakan, menjadi tantangan kedepannya bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten HSU untuk memberikan layanan dan menjangkau masyarakat didaerah terpencil agar menjadi peaerta KB aktif.
Apalagi, kata Anisah, masih sedikit yang menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, seperti Implan, IUD, MOP, MOW dan lainnya.
"Khusus untuk Desa Sarang yang notebene desa terpencil dan tertinggal memecah rekor karena sudah ada satu yang menggunakan metode implan sehingga kita kasih hadiah," kata Anisah.
Anisah menginformasikan, untuk Desa Sarang Burung peserta KB yang menggunakan Spiral (IUD) ada satu orang, Metode Operasi Wanita (MOW) Steril juga satu orang, Metode Operasi Pria (MOP) satu orang dan implan satu orang.
Anisah tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada TNI yang tengah melaksanakan TMMD di Desa Sarang Burung khususnya membangunkan jalan desa sehingga kedepan memudahkan jajaran DPPKB memberikan pelayanan KB kepada masyarakat.
Wakil Komandan Satgas TMMG ke 109 Kapten Inf. Eko.Wibowo mengatakan pada pelaksanaan TMMD tidak hanya melakukan kegiatan fisik seperti membangun jalan, bedah rumah dan mushola, namun juga dilaksanakan kegiatan non fisik seperti kegiatan sosialisasi bekerja sama dengan berbagai dinas/instansi pemerintah salah satunya dengan DPPKB HSU.
"Alhamdulillah, Ibu Anisah bersama jajaran DPPKB bisa memberikan sosialisasi mengenai program keluarga berencana dan kependudukan, semoga bisa meningkatkan pengetahuan warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hadiah diserahkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Beremcana Hj Anisah Rasyidah Wahid saat sosialisasi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa ke 109.
"Hadiah sederhana ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan pemerintah atas kesadaran warga dalam ber KB dengan metode jangka panjang semoga bisa memotivasi warga lain," ujar Anisah, Senin.
Anisah mengatakan, menjadi tantangan kedepannya bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten HSU untuk memberikan layanan dan menjangkau masyarakat didaerah terpencil agar menjadi peaerta KB aktif.
Apalagi, kata Anisah, masih sedikit yang menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, seperti Implan, IUD, MOP, MOW dan lainnya.
"Khusus untuk Desa Sarang yang notebene desa terpencil dan tertinggal memecah rekor karena sudah ada satu yang menggunakan metode implan sehingga kita kasih hadiah," kata Anisah.
Anisah menginformasikan, untuk Desa Sarang Burung peserta KB yang menggunakan Spiral (IUD) ada satu orang, Metode Operasi Wanita (MOW) Steril juga satu orang, Metode Operasi Pria (MOP) satu orang dan implan satu orang.
Anisah tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada TNI yang tengah melaksanakan TMMD di Desa Sarang Burung khususnya membangunkan jalan desa sehingga kedepan memudahkan jajaran DPPKB memberikan pelayanan KB kepada masyarakat.
Wakil Komandan Satgas TMMG ke 109 Kapten Inf. Eko.Wibowo mengatakan pada pelaksanaan TMMD tidak hanya melakukan kegiatan fisik seperti membangun jalan, bedah rumah dan mushola, namun juga dilaksanakan kegiatan non fisik seperti kegiatan sosialisasi bekerja sama dengan berbagai dinas/instansi pemerintah salah satunya dengan DPPKB HSU.
"Alhamdulillah, Ibu Anisah bersama jajaran DPPKB bisa memberikan sosialisasi mengenai program keluarga berencana dan kependudukan, semoga bisa meningkatkan pengetahuan warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020