Ford Motor yang mengoperasikan dua pabrik mobil di Jerman mengajukan pinjaman dana jaminan sebesar 500 juta euro untuk meredam dampak pandemi COVID-19, demikian laporan Handelsblatt.
Sebelumnya, pemerintah Jerman telah memberikan bantuan kepada perusahaan pemasok suku cadang mobil Leoni LEOGn.DE, dan Ford akan menjadi produsen mobil besar pertama di Jerman yang akan menerima bantuan dari pemerintah.
Dikutip dari Reuters, Selasa, otomotif menjadi salah satu pilar utama dari industri Jerman, yang kini sedang berjuang bahkan sebelum adanya pandemi karena peralihan dari kendaraan listrik dan permintaan dunia yang lebih rendah.
Baca juga: Penjualan mobil di AS berangsur membaik bulan ini
"Ford ingin pemerintah federal memberikan sebagian besar jaminan pinjaman, sementara bagian yang lebih kecil diharapkan datang dari negara bagian Jerman," kata Handelsblatt, tanpa mengutip sumbernya.
Perusahaan mengatakan, hal itu adalah bagian dari bisnis dan normal untuk berhubungan dengan lembaga keuangan, tanpa memberikan rincian yang lebih lanjut. Kementerian ekonomi setempat menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, anak perusahaan Ford yang berlokasi di Jerman, telah didirikan pada tahun 1925 dan mengoperasikan pabrik di kota barat Cologne dan di Saarlouis dekat perbatasan Prancis.
Baca juga: Ford Bronco hidup kembali, pertahankan desain klasik SUV legendaris
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sebelumnya, pemerintah Jerman telah memberikan bantuan kepada perusahaan pemasok suku cadang mobil Leoni LEOGn.DE, dan Ford akan menjadi produsen mobil besar pertama di Jerman yang akan menerima bantuan dari pemerintah.
Dikutip dari Reuters, Selasa, otomotif menjadi salah satu pilar utama dari industri Jerman, yang kini sedang berjuang bahkan sebelum adanya pandemi karena peralihan dari kendaraan listrik dan permintaan dunia yang lebih rendah.
Baca juga: Penjualan mobil di AS berangsur membaik bulan ini
"Ford ingin pemerintah federal memberikan sebagian besar jaminan pinjaman, sementara bagian yang lebih kecil diharapkan datang dari negara bagian Jerman," kata Handelsblatt, tanpa mengutip sumbernya.
Perusahaan mengatakan, hal itu adalah bagian dari bisnis dan normal untuk berhubungan dengan lembaga keuangan, tanpa memberikan rincian yang lebih lanjut. Kementerian ekonomi setempat menolak untuk mengomentari laporan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, anak perusahaan Ford yang berlokasi di Jerman, telah didirikan pada tahun 1925 dan mengoperasikan pabrik di kota barat Cologne dan di Saarlouis dekat perbatasan Prancis.
Baca juga: Ford Bronco hidup kembali, pertahankan desain klasik SUV legendaris
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020